Peringatan World Sight Day 2021, Terungkap Penyebab Terbesar Kebutaan di Indonesia

- 14 Oktober 2021, 08:31 WIB
Peringatan World Sight Day 2021, katarak menjadi penyebab terbesar kebutaan di Indonesia.
Peringatan World Sight Day 2021, katarak menjadi penyebab terbesar kebutaan di Indonesia. /PR/Ecep Sukirman

 

PR BEKASI – World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap hari Kamis kedua Oktober setiap tahun.

Pada 2021 ini, peringatan World Sight Day jatuh pada Kamis, 14 Oktober dengan tema global “Love Your Eyes" atau secara nasional "Sayangi Mata Kita”.

Di Indonesia, gangguan penglihatan masih menjadi persoalan utama, mencapai angka 3 persen dari jumlah populasi.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kemenkes.go.id pada Kamis, 14 Oktober 2021, menurut Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, katarak menjadi kebutaan.

Baca Juga: Aturan Baru Kemenkes, Vaksin Bisa Diberikan untuk Penyintas Covid-19 Satu Bulan Setelah Sembuh

Data tersebut merupakan hasil Survei Kebutaan Kemenkes 2014-2016 terhadap populasi usia 50 tahun ke atas.

“Diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3 persen dan katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi (81,2)," katanya di Jakarta, 12 Oktober 2021.

Sementara Aldiana Halim dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia mengungkap data 2017, delapan juta orang Indonesia mengalami gangguan penglihatan.

Dengan rincian, 1,6 juta orang buta, dan 6,4 juta lainnya dengan gangguan penglihatan sedang dan berat.

Selain disebabkan oleh katarak, gangguan penglihatan juga disebabkan refraksi atau glaukoma, dan penyebab lainnya.

Baca Juga: Kemenkes RI dan IDI Papua Sesalkan Tindakan KKB, Tewaskan Suster Gabriella Meilani dan Lukai Beberapa Nakes

Menurut Aldiana, penanganan harus difokuskan pada katarak, dengan membuka akses penderita untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak.

Operasi katarak sangat efektif dan tidak ada komplikasi lain, dengan kemungkinan penderita bisa melihat kembali sangat besar.

“Kalau seandainya katarak 81,2 persen setengahnya bisa kita tangani, nanti prevalensi gangguan penglihatan akan turun secara signifikan," ungkapnya.

Memperingati World Sight Day 2021, Kemenkes mengkampanyekan kesadaran dan kepedulian menjaga dan mencegah gangguan penglihatan.

Termasuk meningkatkan kesadaran terhadap efek radiasi dari gadget terhadap anak, bila terlalu lama atau terlalu dini. ***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x