Oleh karena itu, Jokowi mengimbau seluruh jajaran Polri agar tak menanggapi secara berlebihan urusan mural, karena itu persoalan kecil.
"Itu sebetulnya urusan di Polsek yang saya cek di lapangan, tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu kapolsek-kapolsek sampai kapolsek diberi tahu. Itu urusan kecil," tutur Jokowi.
Baca Juga: Netizen Sebut Vanessa Angel dan Adiknya Tak Mirip, Kakak Doddy Sudrajat: Mayang Lebih Mirip Ibunya
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan bahwa dirinya sudah terbiasa mendapat hinaan dan makian, sehingga urusan mural tidak perlu ditakuti.
"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus, rame. 'Wah president nyuruh, urusan mural aja ngapain sih?'," ujar Jokowi.
"Wong saya dihina, dimaki-maki, difitnah biasa. Ada mural aja takut, ngapain?," sambungnya.
Baca Juga: Vanessa Angel Kenalkan Sebagai Orang Tua, Kakak Doddy Sudrajat: Dia Tidak Punya Sosok Ayah dan Ibu
"Baca ini, hati-hati. Ini kebebasan berpendapat, tapi jika penyebab masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal," kata Jokowi.
Jokowi mengapresiasi langkah Kapolri yang membuat lomba mural, yang terakhir dapat memberikan dampak positif.
"Sehingga saya mengapresiasi di balik Kapolri membuat lomba mural, dan saya kira hasilnya positif," kata Jokowi.***