Seperti diketahui bahwa Gunung Semeru memuntahkan asap panas dan menimbulkan hujan abu ke daerah sekitar pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Warga yang tinggal di sekitar segera mengungsi agar dapat menghindari dampak guguran awan panas dari gunung setinggi 3.676 meter ini.
"Dalam proses pencarian ini, tiap personel tim SAR gabungan dilengkapi dengan sejumlah alat pelindung diri," ujarnya.
Salah satu yang dilengkapi adalah kacamata keselamatan, masker, sepatu keselamatan, dan lain-lainnya.
Berdasarkan siaran pers dari BNPB ada 13 orang korban jiwa akibat peristiwa Gunung Semeru meletus ini.
Dilaporkan dua orang dari para korban berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Selain itu, letusan gunung juga telah mengakibatkan puluhan warga mengalami luka-luka dan menjalani perawatan.***