Network
PR BEKASI – Menko Polhukam Mahfud MD membenarkan cerita cucu Presiden Soeharto, bahwa ia adalah penerima beasiswa Supersemar.
Mahfud MD mengaku menerima beasiswa Yayasan Supersemar yang didirikan Soeharto, ketika kuliah.
Menurut Mahfud MD, Soeharto melalui Yayasan Supersemar telah banyak membantu orang tidak mampu.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pihaknya akan Patuh pada MK, Tak akan Buat Kebijakan Strategis Selama Perbaikan UU Cipta Kerja
Pada akun Twitternya, Mahfud MD menyebutkan, beasiswa tersebut membuat mereka yang tidak mampu bisa menempuh pendidikan yang baik.
Bahkan banyak pejabat sekarang yang merupakan alumni penerima beasiswa Supersemar.
“Cerita cucu Pak Harto ini benar. Saya adalah penerima beasiswa Supersemar saat kuliah," tulisnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Investasi yang Sudah dan Akan Masuk Tetap Aman Pasca-Putusan MK Soal UU Cipta Kerja
Sebelumnya, salah seorang cucu Soeharto, Haryo Putra Nugroho Wibowo menyebut Mahfud MD sebagai penerima beasiswa penerima beasiswa Supersemar.
Nugroho menyampaikan hal itu dalam acara peluncuran dan bedah buku “Legasi Pak Harto”, Sabtu 11 Desember 2021.
Menurut Haryo, banyak penerima beasiswa Supersemar yang sekarangmenjadi tokoh nasional, di antaranya Mahfud MD.
Baca Juga: 15 Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2021, Cocok Dijadikan Status di Medsos
Namun setelah menyelesaikan kuliah, Mahfud justru memimpin demonstrasi mengkritik Orde Baru pada 1978.
Dalam suatu kesempatan, Nugroho mengaku menanyakan alasan Mahfud mendemo Soeharto, padahal mendapatkan beasiswa darinya.
Ketika itu Mahfud menjawab, Soeharto memberikan beasiswa untuk mendidik putra-putri terbaik Indonesia agar bersikap kritis.
"Justru itu, alasan kami-kami disekolahkan oleh kakek Anda," jawaban Mahfud kepada Nugroho.***
