PR BEKASI - Money politik masih menjadi perbincangan hangat di Tanah Air hingga saat ini.
Money politik dinilai sebagai bentuk praktik kekurangan.
Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago juga ikut menanggapi hal tersebut.
Irma Suryani menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak untuk memilih dan dipilih.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Money Politik di KLB, Darmizal: Itu Klasik dan Kuno kalau Dibahas Terus-menerus
Hal itu, lanjut Irma Suryani, sudah tercatat dalam Undang-Undang.
"Terus tolak ukurnya apa? Standarnya apa? Pantas tidak pantas dia mencalonkan dirinya apa? Itu yang pertama," kata Irma Suryani dalam acara 'Perempuan Bicara.
"Yang kedua money politik ini lebih, jadi gini mau Pilpres, mau Pileg, mau Pilkada sebenarnya kuncinya adalah regulasi," tambah dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTuba tvOne News yang diunggah pada 17 Desember 2021.
Seperti contohnya di Pileg (Pemilihan Legislatif), Bawaslu dan KPU telah menetapkan bahwa diperbolehkan mengeluarkan uang sebesar Rp60,000.