Kemudian, Benny mencontohkan perilaku pemimpin yang berbohong saat kampanye mengaku akan perkuat KPK tapi justru setelah dipilih malah bertindak sebaliknya.
Meski begitu, Benny tidak membeberkan siapa sosok yang dimaksud.
"Contoh, saat kampanye bilang akan perkuat KPK, nyatanya malah melemahkan," ujarnya.
Benny menilai sosok pemimpin yang berbohong kepada rakyat itu menggunakan strategi manipulatif sehingga mengabaikan moralitas.
"Pemimpin dgn kepribadian Machiavellian punya kecenderungan manipulatif dan ekploitatif, cirinya ditandai dengan intensi dan kemampuan menggunakan strategi manipulatif, dan mengabaikan moralitas yang umum berlaku. Citra diri berlebihan dan bohongi rakyat itu hal biasa baginya," katanya.*** (Pikiran Rakyat Depok/Devi Nurlita)