PR BEKASI – Komika Kiky Saputri memberikan perhatian terhadap kasus pemukulan pengendara mobil terhadap pemotor di Medan.
Kiky Saputri menilai pengendara mobil, sang pelaku pemukulan di mini market Sekolah Al-Azhar Medan itu bertindak arogan.
Pada akun Twitter pribadinya, Kiky Saputri mengunggah video pemukulan yang dilakukan pengendara mobil tersebut, dan meminta polisi menangkap pelakunya.
Komika tersebut berharap polisi tidak memihak orang kaya dan menyengsarakan yang miskin, seperti penilaian netizen.
Baca Juga: Season 2 akan Segera Diproduksi, Song Kang Diskusikan Perannya untuk Series Sweet Home
“Tolong buktikan dengan menangkap bapak arogan itu,” ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Kiky Saputri kembali mencuit kasus pemukulan tersebut, mempertanyakan penanganan polisi yang dinilainya lamban.
Karena pemotor yang menjadi korban pemukulan telah melaporkan ke polisi sejak 17 Desember 2021 lalu.
Sementara polisi berdalih masih menyelidiki video kasus pemukulan pengendara mobil terhadap pemotor tersebut.
Kiky membandingkan dengan tindakan polisi yang bisa cepat menangkap Siskaeee, pelaku pamer alat vital di Bandara Kulon Progo Yogyakarta.
Kedua kasus itu, sama-sama bermula dari video yang beredar di dunia maya.
Kiky bahkan mengunggah foto yang diduga merupakan pengendara mobil pelaku pemukulan.
“Udah hampir seminggu nih. Kami tunggu ya pak @DivHumas_Polri," katanya.
Seperti diketahui, beredar video yang diduga terjadi di depan mini market Sekolah Al Azhar, wilayah hukum Polsek Deli Tua Medan.
Awalnya, mobil berwarna hitam masuk ke area mini market dan menyenggol sepeda motor yang terparkir.
Kemudian pemilik sepeda motor keluar dari mini market bersamaan dengan pengendara mobil yang turun dari kendaraannya.
Keduanya terlihat berdebat, hingga kemudian pengendara mobil memukul pemilik motor hingga lima kali, tanpa sekalipun dibalas. ***