Soroti Acara Keagamaan di India yang Serukan Ujaran Kebencian, Refly Harun Beri Komentar Begini

- 26 Desember 2021, 10:48 WIB
Ahli hukum tata negara Refly Harun mengomentari acara keagamaan di India yang serukan ujaran kebencian.
Ahli hukum tata negara Refly Harun mengomentari acara keagamaan di India yang serukan ujaran kebencian. /ANTARA/Wahyu Putro A

Namun kembali ke konflik India, Refly Harun menyebut di negara tersebut memang kental konflik berbau SARA.

Baca Juga: Refly Harun: Ahok Perlu Belajar Menahan Diri untuk Tidak Bicara Mengenai BUMN

Pasalnya, salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak ini memang mengalami ketimpangan sosial cukup tinggi.

Sebagai informasi bahwa ketimpangan sosial ini pun dipengaruhi oleh sistem kasta yang pernah dianut mereka.

"Dan Hindu memang mayoritas, waktu saya di Hyderabad Hindu dan Muslim 50:50 di sana," tuturnya.

"Karena Hidrabat salah satu kota terbesar di India, jadi di India itu agak berbeda dengan di Indonesia," ucapnya lagi.

Baca Juga: Ahok Sebut Banyak Kontrak Rugikan BUMN, Refly Harun: Bisa Jadi Benar

Refly Harun menyampaikan bahwa jika di Indonesia peninggalan yang ada rata-rata merupakan candi-candi.

Sedangkan di India, justru peninggalan dari peradaban Islam yang ada di sana, salah satunya adalah Taj Mahal.

Lebih lanjut, ujaran di acara tersebut para peserta menyerukan ujaran kebencian dan penggunaan senjata pada Muslim.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x