Ferdinand Hutahaean Dilaporkan dan Minta Maaf: Dialog Imajiner Bukan untuk Menyerang

- 6 Januari 2022, 06:52 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean/

Baca Juga: Biodata dan Fakta Kim Mi Soo, Salah Satu Pemain Drama Korea Snowdrop yang Meninggal Dunia di Usia 31 Tahun

Sedangkan, Syahrial Nasution juga mengatakan jika kasus Ferdinand Hutahaean tidak diproses kepolisian, maka masyarakat akan tahu bahwa tindakan ini bisa dilakukan siapapun dengan alasan komunikasi imajiner.

“Klopun tdk diproses, kita jd tau bhw tindakan itu boleh dilakukan siapa pun dgn dalih komunikasi imajiner,” katanya, yang sempat satu partai dengan Ferdinand Hutahaean di Demokrat tersebut.

Sampai saat ini, Syahrial masih menjabat Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, sementara Ferdinand telah undur diri.

Baca Juga: Shio Tikus: Karakter, Peruntungan dan Pasangan yang Cocok untuk Dipasangkan

Akhirnya, Ferdinand Hutahaean pun meminta maaf atas cuitannya, lantas menuturkan bahwa cuitannya itu antara dialog imajiner.

Klarifikasi cuitan Ferdinand Hutahaean.
Klarifikasi cuitan Ferdinand Hutahaean. Twitter.com/@FerdinandHaean3
Menurut dia, cuitannya bukan dimaksudkan menyerang kelompok agama tertentu.

"Bahwa cuitan saya tak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu orang tertentu dan agama tertentu," kata Ferdinand dalam sebuah video yang ia unggah Rabu, 5 Januari 2022.

Baca Juga: Sosok Rahmat Effendi, Sempat Usulkan Bekasi Masuk Wilayah Jakarta hingga Manjabat Wali Kota Sejak 2012

Menurut dia, kalimat ‘Allahmu lemah’ tebersit ketika ia berimajinasi sedang dialog, ketika ia merasa ‘down’.

"Ketika saya down tak perlu saya bercerita di media sosial kalau saya sedang down. Tapi saya lakukan dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. 'Hai Ferdinand kamu akan habis. Tak akan bisa menjagamu. Allahmu lemah'. Tapi hati saya bilang 'Hey tidak. Allahku kuat'. Jadi jangan samakan Allahku dan Allahmu'. Kira-kira itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," katanya.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah