PR BEKASI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hadir sebagai bintang tamu di acara podcast 'Close The Door' Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier meminta tanggapan Sri Mulyani terkait kasus prostitusi online.
Meski tahu bahwa itu tidak relevan dengan Sri Mulyani, tapi Deddy Corbuzier tetap ingin tahu tanggapan sang Menkeu.
"Ini gak nyambung sih sama Ibu Sri Mulyani, tapi kemarin saya lagi mendebat sesuatu," kata Deddy Corbuzier, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 7 Januari 2022.
"Kemarin ada orang ketangkep karena prostitusi online, kan gak bisa ya bu?," sambungnya.
Alih-alih memberikan tanggapan tentang kasus prostitusi online, Sri Mulyani justru menanyakan apakah para pelakunya membayar pajak.
"Bayar pajak gak ya dia?," ujar Sri Mulyani, yang sontak saja membuat Deddy Corbuzier tertawa terbahak-bahak.
Sri Mulyani kemudian mengatakan bahwa dirinya senang melihat Deddy Corbuzier bisa tertawa terbahak-bahak seperti itu.
"Seneng lihat kamu ketawa kayak gitu deh Ded," kata Sri Mulyani.
Masih sambil tertawa, Deddy Corbuzier mengaku tak habis pikir dengan jalan pikiran Sri Mulyani yang masih membahas tentang pajak saat membahas kasus prostitusi online.
"Kenapa bayar pajak? Waduh, tapi iya bener-bener," kata Deddy Corbuzier.
Menurut Sri Mulyani, prostitusi online pasti memiliki transaksi dalam jumlah besar, sehingga tentu saja harus membayar pajak.
"Jadi ini transaksi besar, saya kira, saya asumsikan," kata Sri Mulyani.
Deddy Corbuzier mengutarakan pendapatnya bahwa dia tidak setuju dengan istilah prostitusi online.
"Saya mau mendebat kemarin bahwa tidak ada prostitusi online, bagaimana prostitusi online? Lewat zoom gitu?" ujar Deddy Corbuzier.
Sri Mulyani pun mengatakan bahwa apa pun istilahnya tetap harus membayar pajak, dan dirinya akan meminta Dirjen Pajak untuk mengecek hal itu.
"Tapi bayar (pajak), itu tetap. Mungkin saya akan meminta Dirjen Pajak untuk melihatnya," kata Sri Mulyani pada Deddy Corbuzier.***