Arab Saudi Tutup Akses Masuk WNA, 1.200 Jemaah Umrah Tertahan di Bandara Soetta

- 28 Februari 2020, 08:32 WIB
Pemerintah Indonesia menambah dua maskpai untuk pemberangkatan jemaah haji 2020.*
Pemerintah Indonesia menambah dua maskpai untuk pemberangkatan jemaah haji 2020.* //Galamedia News

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemui para calon jemaah umrah yang terdampak penangguhan sementara akses masuk warga negara asing ke Arab Saudi pada Kamis 27 Februari 2020 kemarin sekitar pukul 17.30 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

“Kami hadir ke bandara ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada calon jemaah umrah, karena ini hajat hidup orang banyak. Presiden juga sudah berpesan agar kami betul-betul memperhatikan perlindungan kepada mereka”, kata Budi.

Budi mengungkapkan, sejumlah calon jemaah umrah yang berada di Bandara Soekarno-Hatta telah ditangani dengan baik oleh agen perjalanan umrah mereka.

Tercatat ada 1200 calon jemaah umrah di bandara Soekarno-Hatta, 500 di antaranya sudah terbang ke Arab Saudi, sementara 700 penumpang belum bisa berangkat. Hingga pukul 19.00 wib 90 persen dari penumpang yang belum bisa berangkat sudah kembali ke kota asalnya.

Baca Juga: Arab Saudi Tutup Akses Masuk Jemaah Umrah karena Virus Corona, Jokowi: Kami Hormati Keputusan Itu 

“Saya tadi bertemu jemaah dari Palembang, hari ini dipulangkan dengan pesawat ke Palembang. Begitupun dari Yogyakarta juga pulang hari ini. Kemudian yang dari Temanggung disediakan bus untuk pulang hari ini. Jadi saya apresiasi agen perjalanan yang bertanggung jawab ini,” kata Budi menjelaskan.

Selanjutnya, ia mengatakan terkait dengan jemaah umrah dari Indonesia yang akan pulang dari Arab Saudi, dirinya memastikan bahwa maskapai akan bertanggung jawab untuk kepulangan mereka.

“Kita pastikan maskapai bertanggung jawab menjemput kepulangan jemaah kita yang ada di sana. Jadi itu tidak masalah,” ucapnya sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan.

Terkait dengan adanya beberapa penerbangan dari Indonesia yang sudah terlanjur terbang menuju Arab Saudi, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri agar pesawat tersebut tetap bisa mendarat di Arab Saudi dan jemaah Indonesia tetap diizinkan menjalankan ibadah umrah.

Baca Juga: Arab Saudi Tutup Akses Masuk Jemaah Umrah karena Virus Corona, Jokowi: Kami Hormati Keputusan Itu 

Selain itu, ia juga mengatakan kementerian perhubungan juga akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II serta pihak maskapai untuk melakukan identifikasi berapa jumlah penerbangan dan berapa jumlah jemaah umrah yang terdampak.

“Kita diskusikan juga dengan para agen perjalanan untuk mencari jalan keluarnya. Hari Senin akan kita rapatkan dengan masing-masing pihak terkait hak dan kewajiban yang harus dipenuhi,” kata Budi menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.Bekasi.com, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan sementara akses masuk warga negara asing ke ke Arab Saudi.

Keputusan ini sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus corona dan perlindungan bagi keselamatan warga dan penduduk di Arab Saudi.

Baca Juga: Wanita Hamil Dipekerjakan Malam Hari, Buruh Aice Laporkan ke Komnas Perempuan 

Terkait kebijakan tersebut, Pemerintah Indonesia menyatakan memahami apa yang diputuskan oleh pemerintah Arab Saudi.

Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, antara lain agar Jemaah yang sedang melakukan ibadah dapat melanjutkan ibadah atau ziarahnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x