Baca Juga: PKS Sebut Nurmansyah Lubis 'Paket Komplet' Dampingi Anies Baswedan
Faktanya, hal tersebut dibantah oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Yurianto.
Ia mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Selain itu, Yuri juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong tersebut.
Keputusan lebih lanjut dari Arab Saudi sampai saat ini masih belum ada, jamaah Indonesia agar tetap bersabar, mengingat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan status level virus corona ke yang lebih tinggi.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembobolan ATM di Tempat Persembunyiannya di Bekasi
Namun kabarnya, batasan penghentian kedatangan umrah ke Arab Saudi tersebut akan berakhir pada 13 Maret 2020.
Kabar bahagia tersebut tak lantas membuat hati masyarakat Indonesia tenang terutama publik internasional yang sempat meragukan kemampuan Indonesia dalam mendeteksi kehadiran virus corona.
Hari ini, Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan 2 pasien yang positif terinfeksi virus corona. Keduanya merupakan ibu dan anak di Depok, Jawa Barat.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak panik dan selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan meningkatkan pola hidup yang sehat.***