Kasus Positif Virus Corona Bertambah Jadi 309, Jokowi Sampaikan Hasil Tes Deteksi Covid-19

- 19 Maret 2020, 18:35 WIB
JOKOWI dan Iriana negatif virus corona setelah menjalankan tes deteksi Covid-19.*
JOKOWI dan Iriana negatif virus corona setelah menjalankan tes deteksi Covid-19.* /Twitter @Jokowi/

PIKIRAN RAKYAT - Penambahan kasus positif pasien virus corona di Indonesia melonjak drastis per Kamis, 19 Maret 2020 menjadi 309 pasien.

Penambahan 82 pasien menjadikan Indonesia menjadi negara kasus positif tertinggi ke-12 di dunia.

Salah satu kasus positif virus corona yang telah diumumkan pemerintah adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menjadi pasien ke-76. Kini, Menhub masih menjalani pengobatan di RSPAD Gatot Subroto.

Presiden Joko Widodo dan jajarannya ramai-ramai melakukan tes deteksi Covid-19 untuk memastikan kesehatannya saat ini.

Baca Juga: Penghuni Panti Jompo Kirim Pesan Haru di Tengah Lockdown karena Virus Corona 

Jokowi bersama istrinya, Iriana Jokowi pun ikut melakukan tes deteksi virus corona yang telah menyebar hampir ke seluruh negara dunia.

Jokowi pun mengabarkan hasil tes dirinya dengan sang istri melalui media sosial resminya.

"Kami sudah menjalani tes deteksi Covid-19. Alhamdulillah, hasilnya negatif," tulis Jokowi.

Hasil ini melanjutkan kabar negatif lainnya dari jajaran Kabinet Indonesia Maju yang sebelumnya menjadi penantian publik. Para menteri seperti Erick Thohir, Suharso Monoarfa, Sofyan Djalil, dan yang lainnya telah memastikan negatif terhadap Covid-19.

Baca Juga: Air Sungai Kini Menjadi Bening Setelah Lockdown karena Virus Corona 

Sementara dari perkembangan terbaru yang disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, angka kematian dan sembuh di Indonesia bertambah.

Jumlah pasien sembuh bertambah menjadi 15 orang. Yurianto menjelaskan bahwa kesembuhan pasien didominasi oleh faktor imunitas yang sangat baik dari pasien.

"Faktor inilah (imunitas) yang menentukan kesembuhannya," ujarnya dalam telekonferensi di Kantor BNPB, Jakarta pada Kamis, 19 Maret 2020 yang dilaporkan antara.

Yurianto juga menegaskan bahwa upaya pencegahan seperti menjaga jarak lebih efektif dibandingkan hanya dengan menunggu obat dan vaksin yang sedang diuji coba di berbagai negara.

Baca Juga: Air Sungai Kini Menjadi Bening Setelah Lockdown karena Virus Corona 

Sedangkan kematian pasien akibat virus corona juga bertambah menjadi 25 orang.

Laporan terkait kematian pasien akibat Covid-19 bertambah 17 orang di Jakarta, 3 orang di Jawa Tengah, 1 orang di Banten, 1 orang di Jawa Barat, 1 orang di Jawa Timur,m dan 1 orang di Sumatera Utara.

Beberapa kasus kematian, menurut Yurianto, berada di rentang usia sekitar 45-65 tahun meski terdapat 1 pasien berusia 37 tahun.

Hampir seluruhnya memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan beberapa penyakit paru menahun lainnya.

Baca Juga: Gojek dan Grab Berlakukan Aturan Jarak Aman Cegah Penyebaran Virus Corona 

Hingga saat ini Pulau Jawa menjadi kasus terbanyak dengan episenter berada di DKI Jakarta yang mencapai 210 kasus positif. Sementara di Provinsi lainnya seperti Banten 27 kasus, Jawa Barat 26 kasus, Jawa Tengah 12 kasus, dan Jawa Timur menjadi 9 kasus.

Jokowi pun mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama mencegah penyebaran virus corona ini dengan social distancing.

"Mari, sama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah," imbau Jokowi.

Pemerintah saat ini tengah mengupayakan rapid test (tes cepat) secara massal dengan prioritas di DKI Jakarta.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x