Update Virus Corona di Indonesia: 1.790 Kasus Positif dan 112 Sembuh

- 2 April 2020, 19:04 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. /Dok BNPB.

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menambah catatan kasus pasien virus corona hingga Kamis 2 April 2020, pukul 12.00 WIB.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan yakni mencapai 112 orang.

Sedangkan untuk kasus positif menjadi 1.790 kasus, sementara jumlah korban meninggal menjadi 170 orang.

"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 kasus. Sehingga kini total menjadi 1.790 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta pada Rabu, 1 April 2020.

Baca Juga: Pakar: Gerakan Mudik Warga Jakarta Pengaruhi Masa Puncak Virus Corona 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada kesempatan tersebut, Achmad Yurianto mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa kunci keberhasilan penanggulangan virus corona ada pada diri kita.

"Apabila kita patuhi betul dalam menjaga jarak," ucapnya.

Dibanding di hari sebelumnya, Achmad Yurianto menjelaskan, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak sembilan orang dari sebelumnya sebanyak 103 orang.

Sedangkan kasus positif bertambah 113 orang dari sebelumnya 1.677 kasus, sementara korban meninggal bertambah 13 kasus yang mana sebelumnya berjumlah 157 orang.

Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Rabu 1 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga Kamis 2 April 2020.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona: Kiat Orangtua Agar Anak Kerasan Tak Ingin Keluar 

Sementara itu, Gugus Tugas merincikan data positif virus corona di Indonesia pada Kamis 2 April antara lain Provinsi Aceh 5 kasus, Bali 25 kasus, Banten 163 kasus, Bangka Belitung 2 kasus, Bengkulu 1 kasus, DI Yogyakarta 27 kasus, dan DKI Jakarta 897 kasus.

Selanjutnya di Jambi dua kasus, Jawa Barat 223 kasus, Jawa Tengah 104 kasus, Jawa Timur 104 kasus, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 21 kasus, Kalimantan Tengah 9 kasus, Kalimantan Selatan 8 kasus, dan Kalimantan Utara 2 kasus.

Lalu di Kepulauan Riau 7 kasus, NTB 6 kasus, Sumatera Selatan 11 kasus, Sumatera Barat 8 kasus, Sulawesi Utara 3 kasus, Sumatera Utara 22 kasus, dan Sulawesi Tenggara 3 kasus.

Adapun di Sulawesi Selasan 66 kasus, Sulawesi Tengah 2 kasus, Lampung 8 kasus, RIau 7 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat 2 kasus, Papua 10 kasus, serta Sulawesi Barat 1 kasus.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Virus Corona Jawa Barat Keluar, 9.995 Orang Negatif dan 409 Orang Positif 

Sehingga, kini total 32 provinsi di Indonesia telah terpapar wabah yang diduga berasal dari salah satu pasar di Kota Wuhan, Tiongkok tersebut.

Dalam upaya percepatan penanganan covid-19, Pemerintah mengajak masyarakat untuk bersungguh-sungguh mengawali penanganan wabah mulai dari yang terdepan yaitu masyarakat.

Hal tersebut harus dilakukan guna memutus rantai penularan di tengah masyarakat dengan menerapkan aturan yang telah sesuai protokol kesehatan, physical distancing, social distancing, dan work form home.

"Untuk itu penting bagi kita untuk memutus mata rantai penularan. Karena itu pentingnya tetap menjaga jarak baik di dalam maupun di luar rumah, hindari keramaian, kerumunan, dan rajin mencuci tangan," ucap Yuri.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x