PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi virus corona, pemerintah telah mengngimbau seluruh masyarakat agar melakukan jaga jarak untuk menghindari penularan virus corona.
Namun, terdapat situasi berbeda saat Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan program Lumbung Pangan Jatim yang diwarnai dengan kepadatan antrean ratusan masyarakat.
Ratusan warga rela berdesakan dan mengantre membeli sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah di program Lumbung Pangan Jawa Timur yang diinisiasi Pemerintah Provinsi setempat di JX International Surabaya pada Selasa, 21 April 2020.
Dilansir oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, di halaman terlihat warga sudah berkumpul sejak pukul 09.30 WIB, bahkan semakin lama orang yang datang semakin bertambah.
Baca Juga: Berubah Pikiran, Luhut Pandjaitan Resmi Larang Mudik Lebaran Mulai 24 April 2020
Padahal sebenarnya, secara resmi program yang digelar untuk membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19 sekaligus menjelang Ramadhan 1441 Hijriah tersebut baru dibuka pukul 15.30 WIB sore oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Warga yang sudah mengantre kemudian diminta panitia untuk berdiri sambil menjaga jarak sesuai aturan (physical distancing), namun banyaknya pengantre membuat situasi tak sesuai harapan.
Oleh panitia, sejatinya sudah diatur jarak dan menerapkan protokol kesehatan, namun di luar gedung yang tampaknya kurang diantisipasi dengan baik.
Kondisi tersebut juga sempat memantik reaksi di sejumlah media sosial yang gambar antreannya telah tersebar, bahkan tidak sedikit warganet yang menyayangkannya karena terdapat kerumunan massa.