Belva Mundur, ICW Ingatkan Pejabat yang Miliki Konflik Kepentingan Harus Mundur Sejak Awal

- 23 April 2020, 06:00 WIB
Belva Devara
Belva Devara //INSTAGRAM/@belvadevara

PIKIRAN RAKYAT - Hindari polemik berkepanjangan, CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara resmi mengundurkan diri dari Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo.

Indonesia Corruption Watch (ICW) pun ikut berkomentar. ICW mengingatkan jika pejabat publik yang sejak awal memiliki konflik kepentingan seharusnya mundur dari jabatannya.

"Sedari awal, setiap pejabat publik yang memiliki konflik kepentingan sudah seharusnya mundur dari jabatannya," kata Peneliti ICW Wana Alamsyah melalui keterangannya di Jakarta pada Rabu, 22 April 2020.

Mundurnya Belva dari Stafsus Presiden tersebut karena dipicu atas keikutsertaan perusahaan miliknya, Ruang Guru dalam program Kartu Prakerja yang mendapat banyak kritik dari masyarakat.

Baca Juga: Cek Fakta: Alfamart Bagikan 6.000 Kupon Gratis Senilai 2 Juta, Simak Faktanya 

"Pun ketika ditawarkan, sepatutnya harus mengundurkan diri dari jabatan di perusahaannya," ujar Wana.

Ia mengatakan dalam konteks Ruang Guru sebagai mitra Kartu Prakerja, sepatutnya seluruh mitra Kartu Prakerja dihentikan terlebih dahulu untuk kemudian dilakukan evaluasi.

"Sebab, proses pemilihannya pun tidak sesuai dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa," kata Wana.

Sebelumnya, ICW juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk meminta informasi mengenai Keputusan Presiden yang mengatur pengangkatan 13 stafsus Presiden Joko Widodo.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x