Network
PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memutasi dan mempromosikan 271 perwira tinggi serta menengah di jajarannya. Sejumlah jenderal ternama pun berpindah jabatan.
Mutasi jabatan perwira Polri tersebut berdasarkan Telegram Kapolri Nomor ST/1378/KEP/V/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, mewakili Kapolri.
Dalam surat tersebut, Kapolri merombak besar-besaran posisi sejumlah perwira tingginya.
Mutasi jabatan tersebut dikonfirmasi oleh Karopenmas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Baca Juga: Patuhi Social Distance Selama Pandemi Virus Corona, Pria Ini Memodifikasi Sepeda Motornya
"Iya benar, ada Surat Telegram Nomor ST/1377/V/KEP./2020 dan ST/1378/V/KEP./2020 tanggal 1 Mei 2020," ujar Argo Yuwono dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
Dari deretan nama yang telah dimutasi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Pol Idham Azis menunjuk Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius.
Adapun Suhardi Alius dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Boy Rafli menjabat Wakil Kepala Lemdiklat Polri. Posisi itu akan diisi Luki Hermawan yang sebelumnya menjadi Kapolda Jawa Timur.
Baca Juga: Sambut Awal Bulan Mei 2020 Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Kenaikannya
Sebelum menjabat sebagai Kepala BNPT, berikut profil singkat Boy Rafli.
Boy Rafli Amar memulai karier kepolisiannya pada tahun 1988 sebagai Pamapta Polres Metro Jakarta Pusat dengan pangkat Ipda.
Karir pria kelahiran 25 Maret 1965 itu mulai merangkak naik usai menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK pada tahun 1997.
Setelah beberapa kali berpindah-pindah jabatan, pada 2009, Boy ditunjuk sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: 'Unjuk Rasa' Hari Buruh Digelar Virtual, Omnibus Law Jadi Sorotan Utama
Sejak itu, nama Boy kian dikenal masyarakat luas selama menjabat posisi tersebut sekitar satu tahun.
Dia kerap tampil di berbagai media sebagai juru bicara Polda Metro Jaya dalam menyampaikan informasi pengungkapan berbagai kasus kriminal.
Pada 2010, dia ditarik ke Mabes Polri dan diangkat menjadi Kabagpenum Ropenmas Polri.
Tak lama, dua tahun berselang, dia dipromosikan menjadi Karopenmas Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Baca Juga: Video: 'Nabi' Asal Dominika Berkhotbah Bahwa Tuhan Akan Segera Musnahkan Virus Corona
Pada tahun 2014, Boy kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Banten, sebelum akhirnya ditarik kembali ke Mabes Polri sebagai Kadiv Humas Polri pada 2016, dengan pangkat jenderal bintang dua.
Pada tahun 2017, Boy diangkat sebagai Kapolda Papua. Setahun kemudian, dia dimutasi sebagai Wakalemdiklat Polri, hingga akhirnya kini menjabat sebagai Kepala BNPT.***
