PR BEKASI - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat guna mencegah Covid-19.
Namun dalam vaksinasi harus berkelanjutan dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Jika tidak adanya kelanjutan dari vaksin dosis satu ke vaksin dosis dua dalam waktu selama enam bulan, maka vaksinasi harus diulangi dari awal.
Baca Juga: Cara Atasi Efek Samping Usai Mendapat Suntikan Vaksin Booster
Hal itu disampaikan Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi pada Jumat, 18 Februari 2022.
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan dosis kedua dalam waktu lebih dari 6 bulan, vaksinasi primernya akan dihitung untuk diulang kembali," kata Siti Nadia Tarmizi.
Selain itu, Siti Nadia menyebutkan dalam aturan vaksinasi baru tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Baca Juga: J-Hope BTS Baru Saja Berulang Tahun, Berikut Deretan Lagu Solo Terbaiknya
Masih menurut Nadia, untuk penggunaan vaksin dalam hal ini bisa menggunakan platform atau jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin awal.