Suara Azan Dibandingkan dengan Gonggongan Anjing, Ketua MUI Sarankan Gus Yaqut Minta Maaf ke Umat

- 24 Februari 2022, 16:26 WIB
Begini kata Ketua MUI Cholil Nafis soal pernyataan Gus Yaqut saat membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Begini kata Ketua MUI Cholil Nafis soal pernyataan Gus Yaqut saat membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. /ANTARA-HO MUI

PR BEKASI - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut soal membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing menuai kritik publik.

Salah satu kritik datang dari Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia), Cholil Nafis, ia turut mengomentari pernyataan Gus Yaqut yang dinilai melukai hati umat Islam.

Polemik ini bermula saat Gus Yaqut menertibkan terkait Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid.

SE itu pun disetujui oleh K.H. Cholil Nafis dan ia menilai pedoman tersebut sangat baik.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, PBB Mengecam: Atas Nama Kemanusiaan, Jangan Sampai Perang!

Namun ketika menjelaskan tentang SE tersebut ke publik, Gus Yaqut malah membandingkan azan dengan suara gonggongan anjing.

"Ya Allah… ya Allah .. ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan najis mughallazhah karena itu bukan soal kinerja, tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik," kata Cholil Nafis.

"Mudah-mudahanan Allah mengampuni dan melindungi kita semua. Kami dukung isi SE-nya baik. Tapi komunikasinya buruk. Bahkan agak sulit implementasinya di masyarakat." ujarnya.

"Masalah azan dan anjing sudah menggelinding dan rasa kebersamaan terganggu. Padahal isi SE-nya bagus untuk dipedomani, hanya soal komunikasi," kata Cholil.

Baca Juga: Mbah Mijan Akui Sudah Dipanggil 'Mbah' sejak Usia 10 Tahun: Itu Bukan Nama Branding

Menurut Cholil, klarifikasi soal pernyataan Gus Yaqut itu nantinya tidak akan menyelesaikan masalah.

Ketua MUI itu menyarankan Menag Yaqut untuk minta maaf kepada umat Islam.

"Klarifikasi tidak menyelesaikan masalah karena rasa tak nyaman disamakan dengan gonggongan, baiknya sudahi polemik dengan minta maaf kepada umat," tutup K.H. Cholil Nafis dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @cholilnafis.

Berikut pernyataan Gus Yaqut soal menganalogikan azan dibandingkan dengan gonggongan anjing.

Baca Juga: Top Skor Liga Inggris, Salah dan Mane Berkuasa Meski Ikut Piala Afrika, Ronaldo Mengekor

Unggahan Cholil Nafis Ketua MUI soal pernyataan Gus Yaqut.
Unggahan Cholil Nafis Ketua MUI soal pernyataan Gus Yaqut. Instagram @cholilnafis


"Kita bayangkan, saya Muslim, saya hidup di lingkungan non muslim. Kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" tuturnya.

"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan," tuturnya.

"Kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," ujar Gus Yaqut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @cholilnafis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x