PR BEKASI - Ditlantas Polda Metro Jaya mulai tanggal 1 Maret 2022 akan menggelar razia kendaraan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022.
Operasi Keselamatan Jaya 2022 diselenggarakan selama dua pekan, dari tanggal 1 Maret hingga 14 Maret 2022.
Polda Metro Jaya mulai 23 Februari telah melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang akan adanya Operasi Keselamatan Jaya 2022.
Operasi Keselamatan Jaya 2022, yang dilaksanakan oleh Unit Lantas di suruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Operasi Keselamatan Jaya 2022 pada wilayah hukum Polda Metro Jaya, selain bertujuan untuk mendisiplinkan aturan lalu lintas yang berlaku.
Sosialisasi mulai dari berbagai sarana di wilayah Polda Metro Jaya sebagaimana tertulis dalam akun Instagram tmcpoldametro.
Melalui Operasi Keselamatan Jaya 2022 agar tercipta Kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).
Berikut sasaran pengendara yang ditindak dalam Operasi Keselamatan Jaya 2022 yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tmcpoldametro yakni:
1. Pengemudi ranmor (kendaraan bermotor) yang menggunakan HP
Pasal 283 dengan kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp750.000.
2. Pengemudi ranmor yang masih di bawah umur
Pasal 281 dengan kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp1 juta.
3. Berbonceng lebih dari 1 orang
Pasal 292 dengan kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250.000.
4. Tidak menggunakan helm SNI
Pasal 291 dengan kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250.000.
5. Menggunakan ramor dalam pengaruh alkohol
Pasal 311 dengan kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp3 juta.
6. Melawan arus
Pasal 287 ayat 1 dengan kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500.000.
7. Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan safety belt
Pasal 289 dengan kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250.000.***