Berupaya Sediakan Vaksin Dalam Negeri, Eijkman: Butuh Karakteristik Genetik Covid-19

- 9 Juni 2020, 11:37 WIB
Ilustrasi Laboratorium*
Ilustrasi Laboratorium* /pixabay

Ia menyampaikan sampel virus Indonesia sudah dikirim atau dimasukkan ke GISAID sejak 5 Mei 2020 yang terdiri atas 13 sekuens virus yakni tujuh dari Eijkman dan enam dari Universitas Airlangga.

Menurutnya, sebenarnya jika Indonesia tidak mempunyai data genome tersebut, hal itu tidak masalah sebab datanya masih bisa dilihat di GISAID dengan total sekitar 36 ribu data dari seluruh dunia. Bahkan juga bisa melihat tempat-tempat untuk membuat bibit vaksin.

Baca Juga: Berita Duka, Musisi Jazz Senior Benny Likumahuwa Meninggal Dunia 

"Tapi kita kan berpikir bagaimana jika virus tersebut setelah berkelana ke seluruh dunia lalu masuk ke Indonesia dengan inang berbeda lalu bermutasi. Jadi kita tetap ingin informasi itu," ujarnya.

Ia mengatakan GISAID sangat senang akhirnya Indonesia memasukkan data ke bank data tersebut dan hal itu sebenarnya menunjukkan bahwa negeri ini tidak kalah dengan negara lainnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x