Hepatitis Misterius pada Anak, Simak Gejala dan Virus yang Dicurigai Menurut IDI

- 4 Mei 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi. Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban menjelaskan mengapa penyakit yang saat ini menyerang anak-anak disebut hepatitis misterius.
Ilustrasi. Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban menjelaskan mengapa penyakit yang saat ini menyerang anak-anak disebut hepatitis misterius. /Pixabay/VSRao

PR BEKASI – Saat ini masyarakat diminta semakin waspada lantaran adanya kasus hepatitis misterius.

Hingga 3 Mei 2022 tercatat ada 228 kasus dugaan hepatitis misterius menyerang anak di 20 negara.

Semenara itu masih ada 50 kasus tambahan hepatitis misterius sedang diselidiki. Penyakit ini sudah menyebabkan tiga orang anak di Indonesia meninggal dunia.

Baca Juga: Profil Singkat Aktris Senior Mieke Wijaya: Tanggal Lahir, Nama Suami, Nama Anak

Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan alasan penyakit ini disebut sebagai hepatitis misterius.

“Tes laboratoriumnya juga menunjukkan tanda-tanda peradangan hati parah. (Namun) penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D, dan E yang dikenal,” tulis dr. Zubairi Djoerban lewat akun Twitter @ProfesorZubairi pada Selasa, 3 Mei 2022.

dr. Zubairi Djoerban pun menjelaskan bahwa penyakit hepatitis misterius ini mengancam nyawa dan beberapa kasus membutuhkan tindakan cangkok ginjal.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1048: Plot Twist Terbaru, Mihawk Ternyata Anggota Rahasia Pasukan Revolusi

Saat ini penelitian yang berlangsung tengah menguji kemungkinan penyebabnya berasal dari Adenovirus 41, kelompok adenovirus yang biasanya menjadi penyebab gastroenteritis atau penyakit pada bagian usus.

“Diduga Adenovirus 41 yang sebelumnya tak pernah merusak liver—kecuali imunitas buruk,” lanjut dr. Zubairi Djoerban.

Selain itu dr. Zubairi Djoerban pun menjelaskan bahwa hepatitis ini dianggap misterius karena menyerang anak-anak notabene imunitasnya bagus.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Bioskop Film KKN di Desa Penari dan Doctor Strange di Kota Bekasi

“Sebagian besar anak-anak ini mengalami masalah gastrointestinal terlebih dahulu, diikuti penyakit kuning. Sebagian besar anak tidak mengalami demam,” ungkap dr. Zubairi Djoerban.

Lalu seperti apa sebenarnya penyakit hepatitis yang umum terjadi di masyarakat?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memaparkan bahwa hepatitis berarti peradangan hati.

Baca Juga: Cek Jadwal Serial, Film, Anime, dan Drama Korea Terbaru di Netflix untuk Mei 2022

Hati adalah organ vital yang memproses nutrisi, menyaring darah, dan melawan infeksi. Ketika hati meradang atau rusak, fungsinya bisa terpengaruh.

Penggunaan alkohol berat, racun, beberapa obat, dan kondisi medis tertentu dapat menyebabkan hepatitis.

Namun, hepatitis seringkali disebabkan oleh virus. Jenis virus hepatitis yang paling umum adalah hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Gemini Bulan Mei 2022: Waktu yang Tepat Mulai Babak Baru Kehidupan

Banyak orang dengan hepatitis tidak memiliki gejala dan tidak tahu bahwa mereka terinfeksi.

Gejala hepatitis dapat meliputi: demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, dan penyakit kuning.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: CDC Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah