Network
PR BEKASI - Hepatitis Akut kini tengah menghantui masyarakat Indonesia.
Penyakit Hepatitis Akut ini disebut 'misterius' karena belum dapat ditemukan penyebabnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dengan penyakit Hepatitis Akut tersebut.
Hepatitis Akut ini banyak menyerang anak-anak dengan usia di bawah 16 tahun.
Baca Juga: Cek Fakta, Kemenkes Diklaim Kirim Pesan Berantai Atasi Hepatitis Akut, Simak Faktanya
Lebih lanjut Budi juga menjelaskan gejala awal bagi anak yang terjangkit Hepatitis Akut.
Ciri-ciri penyakit Hapetitis Akut ini mulanya ditandai dengan demam dan tingginya indikator serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) dan serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT).
"SGPT dan SGOT itu normalnya di level 30an. Kalau sudah naik agak tinggi lebih baik refer ke fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) terdekat," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman PMJ News.
Menurut Budi, penyakit ini akan mudah menular melalui makanan dan mulut. Sehingga ia menegaskan agar orangtua lebih memperhatikan asupan makan pada anak.
Baca Juga: Kata-Kata Mutiara Ucapan Hari Perawat Internasional untuk Caption Instagram dan Status
Kemudian, ia juga mengimbau agar anak-anak lebih sering mencuci tangan agar terjaga kebersihannya.
"Virus ini menular melalui asupan makanan yang lewat mulut. Jadi, kalau bisa rajin cuci tangan," ujar Budi.
Berikut gejala awal dan gejala lanjutan Hepatitis Akut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @kemenkes_ri.
Gejala awal:
- Mual
- Muntah
- Demam ringan
- Diare berat
Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Baca Cerita Asli KKN di Desa Penari hingga Rocks Ternyata Mengkhianati Kaido
Gejala lanjutan:
- Air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat
- Warna mata dan kulit menguning
- Gangguan pembekuan darah
- Kejang
- Kesadaran menurun
Itu lah gejala awal dan gejala lanjutan jika terjangkit Hepatitis Akut.***
