"Sepenuhnya dijalankan melalui proses bisnis antara distributor minyak goreng dengan para pengecer atau pelaku usaha kecil," lanjutnya.
Program MigorRakyat dengan harga Rp14.000 ini akan disebar secara bertahap di 10.000 titik di Indonesia. Hingga Selasa kemarin, program ini telah diterapkan di 1.200 titik.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Mengklaim Dideportasi dari Singapura, KBRI Jelaskan Penyebabnya
Lebih lanjut Lutfi menjelaskan jika harga minyak goreng Rp14.000 ini hanya berlaku dengan proses transaksi tunai yang menggunakan aplikasi digital.
Muhamad Lutfi juga berharap jika program minyak goreng dengan menggunakan aplikasi digital ini dapat tepat sasaran.
Masyarakat yang berpendapat rendah dan benar-benar membutuhkan minyak goreng dapat dengan mudah mendapatkannya.
Baca Juga: 4 Alasan Masa Lalu Kaido di One Piece 1049 Bermasalah, Kapan Oda Ungkap Ibu Yamato?
"MigorRakyat Rp14.000 ini adalah proses transaksi tunai menggunakan aplikasi digital untuk yang membutuhkan minyak Rp 14.000," ungkap Lutfi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
"Program ini sekarang sudah ada di 1.200 titik, yang rencananya akan menjadi 10 ribu titik di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Sebelumnya, Mendag juga menjelaskan jika program ini telah berjalan sebelum lebaran Idul Fitri kemarin di sejumlah pasar tradisional.