Network
PR BEKASI - Belum lama ini beredar kabar adanya temuan mayat di Sungai Mahakam.
Mayat tersebut dilaporkan ditemukan oleh seorang warga sekitar, Dadang Sardani.
Disebutkan jika dia menemukan mayat mengambang di Sungai Mahakam pada Selasa, 7 Juni 2022. Jasad itu ditemukan tanpa identitas.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1052 Leaker: Zunisha Pergi, Ryokugyu Segera Tiba di Wano
Pada saat kejadian, Dadang mengatakan bahwa dirinya sedang melintas, kemudian melihat ada jasad yang mengapung di antara tumpukan sampah.
Kemudian dengan segera dia melapor kepada Polsek Kawasan Pelabuhan.
"Iya, pas lewat kok kayak ada jasad orang, makanya langsung lapor ke Polsek," tuturnya.
Baca Juga: Lonjakan Harga Bahan Pangan Menjelang Idul Adha, Anggota DPR RI Minta Pemerintah Siapkan Strategi
Kabar tersebut sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Kaltim dari Koran Kaltim pada Selasa, 7 Juni 2022, ciri-ciri mayat yang ditemukan di Sungai Mahakam antara lain gemuk, dengan tinggi berkisar 165 cm.
Pada saat ditemukan, mayat itu berada dalam posisi telungkup tanpa memakai pakaian. Dia mengambang di antara tumpukan sampah yang hanyut terbawa arus.
Selanjutnya, Polsek langsung bertindak. Untuk evakuasi jasad korban, Polsek melakukan koordinasi dengan Unit INAFIS Polresta Samarinda dengan relawan serta PMI.
Baca Juga: Jakarta Fair 2022 Resmi Dibuka: Cek Jadwal, Syarat, Harga Tiket, dan Cara Beli Tiketnya Berikut
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), langsung dilakukan pemeriksaan tahap awal pada mayat tersebut oleh Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit INAFIS Aiptu Harry Cahyadi.
"Jadi informasinya dugaan korban ini ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), dan saat ini jenazah sudah dibawa ke AWS untuk dilakukan visum," tutur Harry.
Dia pun mengatakan bahwa jasad korban kira-kira sudah sehari berada di dalam air.
Baca Juga: Petualangan Baru Baby Groot, Marvel Studios Siap Rilis Serial 'I Am Groot' di Disney Plus
Sebagai informasi, sungai Mahakam disebut juga Kutai yang mana berada antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Airnya mengalir dari pegunungan tengah Kalimantan ke timur-tenggara melewati Provinsi Kalimantan Timur sejauh 650 km sebelum bermuara ke selat Makassar di delta yang luas, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Britannica.
Kota utama yang dilewati Sungai Mahakam di sepanjang jalurnya adalah Samarinda, yang merupakan ibukota Kalimantan Timur. Terletak sekitar 48 km di atas muara sungai.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Zona Kaltim berjudul "Diduga ODGJ, Jasad Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Mahakam". ***
