Terancam Batal Berangkat Haji Tahun Ini, JCH Asal Tulungagung Terkonfirmasi Covid-19

- 9 Juni 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Unsplash/martin sanchez/

PR BEKASI - Dua Jemaah Calon Haji (JCH) asal Tulungagung, Jawa Timur diketahui terkonfirmasi Covid-19.

Selain itu, Dinas Keseahatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung juga menyatakan bahwa sebanyak dua petugas turut terjangkit Covid-19.

Oleh karena itu, mereka harus menunda pemberangkatannya sampai dengan dinyatakan sembuh.

"Jamaah calon haji yang dinyatakan positif Covid-19 harus menunda keberangkatannya sampai dinyatakan sembuh," ujar Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Gagal Berangkat ke Tanah Suci karena Positif Covid-19, Keberangkatan 22 Jemaah Haji Indonesia Ditunda

Menurut keterangan Eka, petugas Dinkes telah secara proaktif melakukan pemeriksaan terhadap para JCH.

Diketahui bahwa dua orang JCH yang terpapar Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Ngunut dan Boyolangu.

Sebelumnya telah direncanakan bahwa pada Kamis, 9 Juni 2022, dini hari, sebanyak 398 JCH, 4 pendamping, dan 42 petugaa logistik akan diberangkatkan dari Pendopo Tulungagung.

Namun akibat adanya yang terkonfirmasi Covid-19 maka JCH dan petugas yang telah dinyatakan positif akan dilakulan perawatan selama 5 hari.

Baca Juga: Kementerian Agama Menghimbau Jemaah Haji Indonesia untuk Menaati Larangan Merokok di Arab Saudi

Setelah dilakukan perawatsn selama lima hari, selanjutnya pasien akan dilakukan tes usap PCR.

"Jika hasilnya positif, ya ditunda lagi, jika negatif maka kami serahkan pada Kemenag untuk memberangkatkan,” ujarnya.

Jika hasil PCR menunjukkan negatif maka JCH akan menyusul dengan kelompok terbang yang masih ada.

Namun, jika kelompok telah habis maka para JCH harus menunggu hingga tahun depan.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah