Network
PR BEKASI – Jamaah ibadah haji di Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah dari kota Mekah.
Jamaah ibadah haji Indonesia diberangkatkan dari Mekah ke Arafah dalam tiga trip atau tahapan pada Kamis 7 Juli 2022.
Jamaah ibadah haji Indonesia trip pertama dari pukul 07.00 sampai 10.00, trip kedua dari pukul 10.00 sampai 14.00, dan trip ketiga dari pukul 14.00 sampai 17.00 waktu Arab Saudi.
Jamaah haji Indonesia secara bertahap mulai tiba di Padang Arafah di timur Kota Mekah pada Kamis pagi waktu Arab Saudi.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Jamaah haji Indonesia sudah tiba di padang Arafah melaksanakan wukuf pada 9 Dzulhijah 1443 Hijriah.
Di pemondokan di Kota Mekah, jamaah Indonesia sudah siap dengan perbekalan untuk menginap selama sekitar lima hari di Arafah.
Anggota jamaah Indonesia, rata-rata membawa koper kecil atau tas gendong berisi pakaian dan makanan kecil.
Jamaah Indonesia akan menempuh perjalanan Muzdalifah, dan Mina sebelum berangkat ke Arafah.
Baca Juga: Putri Delina Panen Hujatan Netizen Usai Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Dituding Sangat Puas
Persiapan itu dilakukan sembari menunggu bus yang akan membawa ke Padang Arafah Muzdhalifah, dan Mina sebelum berangkat ke Arafah.
Seperti diketahui, jamaah ibadah haji Indonesia akan melaksanakan wukuf. Persiapan terus dilakukan khususnya bagi para jamaah, salah satunya fasilitas.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, salah rombongan yang pertama tiba Zaenal Muttaqien fasilitas yang disediakan sesuai harapan.
Hal itu ia ungkapkan fasilitas yang disediakan Kementerian Agama tidak ada kekurangan, dan juga ini semua atas nikmat dari Allah.
"Alhamdulillah. Semua fasilitas sesuai harapan kami. Tidak ada kekurangan. Alhamdulillah. Ini Kenikmatan dari Allah," kata Zaenal Muttaqien, anggota rombongan yang pertama tiba di Arafah.
Menurut media center Kementerian Agama, jamaah dalam kelompok terbang 6 dari Embarkasi Lombok merupakan rombongan pertama dari Indonesia.
Rombongan pertama tiba di Arafah pada Kamis pukul 08.00 waktu Arab Saudi.
Sesampainya jamaah di Arafah, mereka memasuki tenda-tenda di Maktab 1 sambil melantunkan talbiah.
Dalam setiap maktab, ada delapan sampai sembilan tenda berukuran 10X25 meter yang dilengkapi dengan pasokan listrik, pendingin udara, kasur, dan bantal.
Setiap tenda di maktab dipersiapkan dan bisa menampung untuk 234 orang jamaah haji Indonesia.***
