Polisi Lakukan Pembekuan Aset dan Bisnis Tersangka Mafia Tanah Keluarga Nirina Zubir

- 19 Juli 2022, 06:53 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya terkait mafia tanah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya terkait mafia tanah. /Sumber Divisi Humas Polda Metro Jaya/

Selain melakukan pembekuan pada semua aset dan bisnis kedua pelaku, baik itu dana yang sudah dipakai ataupun yang masih disimpan di brankas, semuanya disita oleh pihak kepolisian.

"Kami lakukan pemblokiran dan selanjutnya kami melakukan penyitaan terhadap aliran dana, baik itu yang telah digunakan untuk membeli aset maupun masih berada dalam penyimpanan brankas,” kata Petrus.

Baca Juga: Belanda dan Swedia Amankan Posisi untuk Mencapai Putaran Perempat Final Euro di Kejuaraan Eropa Wanita 2022

Untuk pemulihan hak dari korban mafia tanah, disebutkan oleh Petrus jika saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kanwil DKI Jakarta. Pihak kepolisian juga sedang menunggu hasil putusan dari pengadilan.

“Terkait dengan bagaimana nantinya sertifikat-sertifikat milik ibu Nirina itu telah kami bicarakan kepada Kakanwil DKI dan kemudian mereka akan tinggal hanya tunggu putusan pengadilan saja,” ucapnya.

Dijelaskan oleh Petrus jika penerbitan sertifikat sudah dibatalkan dan BPN akan mengembalikan sertifikat itu ke nama pemilik sebelumnya.

Baca Juga: DC League of Super-Pets Akan Tayang di Bioskop 29 Juli 2022, Petualangan Menarik Seekor Anjing dengan Superman

"Kanwil BPN akan mengembalikan sertifikat ke nama pemiliknya yang sebelumnya. Artinya membatalkan penerbitan sertifikat yang telah dilakukan," kata Petrus menjelaskan.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x