Network
PR BEKASI - Ketua Komisi NAsional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik memberi keterangan terkait peemuan fakta baru kasus tewasnya Brigadir J.
Dari pengumpulan data dan informasi yang dilakukan Komnas HAM, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi sempat merayakan hari pernikahan mereka.
Diketahui ajudan dan asisten rumah tangga turut menyaksikan perayaan hari jadi pernikahan Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi di Magelang.
Baca Juga: Biodata Lengkap dan Jejak Karier Han So Hee, Aktris Korea Selatan yang Cedera saat Syuting Film
Diungkapkan oleh Ahmad Taufan Damanik dalam perjalanan tersebut terlihat baik-baik saja dan tidak ada masalah.
"Menceritakan ada perjalanan dari Magelang di situ. Ada Anniversary antara Pak Sambo dan Istri. Intinya menggambarkan di Magelang baik-baik saja tidak ada masalah," Ahmad Taufan Damanik yang dikutip PikiranRakyar-Bekasi.com dari PMJ News di Komnas HAM, Jakarta, Kamis 4 Agustus 2022.
Diceritakan oleh Ahmad Damanik jika setelah selesai acara perayaan hari jadi pernikahan tersebut, rombongan Putri Candrawathi bersama ajudan kembali pulang ke Jakarta dengan menggunakan jalur darat.
Baca Juga: One Piece 1056: Kid, Luffy, dan Law Berpisah Arah dan Tinggalkan Wano
Sedangkan Ferdy Sambo diketahui berangkat dari tempat yang berbeda.
"Kemudian berangkat rombongan Ibu Putri dengan ajudan. Sementara pak Sambo berangkat dari tempat berbeda," kata Ahmad Taufan.
Taufan juga menerangkan jika selama perjalanan dari Magelang hingga Jakarta berjalan lancar dan baik-baik saja.
Baca Juga: Bali United FC Incar Kemenangan di Kandang Sendiri Jelang Hadapi RANS Nusantara FC di BRI Liga 1
Begitupun saat tiba di rumah dinas yang berada di Duren Tiga, semua kondisi masih terlihat baik-baik saja.
"Terekam semua dalam CCTV sampai di rumah pribadi pun baik-baik saja. tak ada kelihatan apa-apa. lalu berpindah ke rumah dinas," tutur ahmad Taufan.
Dikatakan oleh Ahmad Taufan, di rumah dinas yang merupakan TKP, CCTV yang terpasang tidak berfungsi.
Baca Juga: Putri Candrawathi Masih Trauma, Ferdy Sambo Minta Masyarakat Tak Memberikan Asumsi
Selain dari keterangan pihak-pihak tersebut, pihaknya masih mencari bukti-bukti lain yang berkaitan dengan kasus ini.
"Di situ baru terjadi, di rumah dinas atau TKP itu. Tadi saya katakan cctvnya tidak berfungsi. Maka, harus dicari selain keterangan-keterangan orang ini selain dicari bukti-bukti lainnya," tutupnya.
Tewasnya Brigadir J ditangan Bharada E terjadi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.***
