PR BEKASI - Kasus baku tembak yang melibatkan ajudan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, masih berlarut hingga saat ini.
Mata masyarakat Indonesia masih terfokus pada misteri kematian Brigadir J yang dinilai janggal.
Hingga saat ini, sejumlah petinggi kepolisian dan beberapa petugas sampai diturunkan dari jabatannya, karena terbukti terlibat menutupi kasus Brigadir J.
Kasus Brigadir J ini sampai menyita perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: 35+ Link Twibbon Kemerdekaan RI ke-77, Bingkai Terpopuler untuk Sambut 17 Agustus 2022
Jokowi meminta kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dituntaskan secara terbuka.
Sikap Presiden Jokowi itu disampaikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Intinya suaranya nggak berubah. Bahwa perintah Presiden terhadap kasus ini supaya dituntaskan secara transparan, terbuka," ujar Moeldoko, dikutip dari PMJ News.