PR BEKASI - Satu dari tiga orang pelaku penganiayaan pengendara ojek online (Ojol) di SPBU Kota Semarang meninggal dunia.
Pelaku meninggal dunia usai dihakimi oleh driver Ojol lainnya yang tak terima rekannya dianiaya saat mengantri di SPBU di wilayah Majapahit Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 25 September 2022.
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, Senin, 26 September 2022, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @kabarnegeri.
Baca Juga: Simak Cara Atasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami, Menurut dr Zaidul Akbar
Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki tua pengendara Ojol jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang pelaku.
Kejadian itu terjadi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Majapahit Semarang, Jawa Tengah.
Awal kejadian bermula ketiga pelaku sedang antri untuk mengisi bensin.
Salah satu diantara mereka lupa membawa uang dan kemudian salah satu pelaku langsung pergi untuk mengambil uang ke ATM terdekat.
Namun pelaku tersebut terlalu lama mengambil uangnya.
Karena lama, kemudian si pengendara Ojol menyela untuk mengisi bensin.
Baca Juga: Soal Insiden Ledakan di Asrama Polisi, Kapolda: Satu Korban Masih dalam Perawatan
Tak terima antriannya diserobot, ketiga pelaku langsung menganiaya si pengendara ojol itu.
Akibatnya, wajah pria tua pengendara Ojol itu penuh luka memar dan berdarah.
Tak terima temannya dianiaya ketiga pelaku, teman Ojol lainnya langsung melakukan pencarian terhadap tiga pelaku.
Baca Juga: PSIS Semarang Terus Asah Kemampuan Jelang Pertandingan di Pekan ke 11 BRI Liga 1 Musim 2022-2023
Satu berhasil ditangkap serta dikeroyok, dua lainnya melarikan diri.
Kini Polrestabes Semarang tengah menindaklanjuti kasus tersebut, termasuk memeriksa pengeroyok pelaku hingga tewas.***