Habitatnya Dirusak, Orangutan Curi Buah dan Resahkan Warga di Kotawaringin Timur

- 20 Juni 2020, 10:06 WIB
ILUSTRASI orangutan yang habitatnya telah dirusak.*
ILUSTRASI orangutan yang habitatnya telah dirusak.* /Pixabay / Blandie Joannic/

PR BEKASI - Akhir-akhir ini kawanan monyet liar dikabarkan masuk ke permukiman yang membuat warga resah. Salah satunya yang terjadi di Kampung Andir, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat, 19 Juni 2020.

Kabar tersebut di sampaikan oleh seorang warga setempat bernama Yanti (42) saat ditemui oleh wartawan Antara.

Yanti menjelaskan bahwa kawanan monyet liar tersebut kerap muncul ke permukiman, namun soal waktunya tidak menentu. Disebutkan dia bahwa monyet liar itu muncul terkadang pada pagi hari atau sore hari.

Baca Juga: Penggunaan Deksametason untuk Covid-19 Berlaku Terbatas, BPOM: Belum Ada Obat yang Spesifik 

Kejadian serupa dialami oleh warga di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Dikabarkan bahwa orangutan kerap muncul di permukiman warga belakangan ini, menurut kesaksian warga setempat.

Dilansir Antara, Sabtu 20 Juni 2020, Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Muriansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari warga di Jalan Muhammad Hatta Sampit bahwa orangutan muncul di wilayahnya. Pihaknya saat ini sedang memantau kondisi tersebut.

"Untuk yang di Ujung Pandaran belum ada laporan dari warga setempat," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Sementara untuk di Jalan Muhammad Hatta, seorang warga melaporkan ke petugas BKSDA pos Sampit pada Senin 15 Juni 2020 sekitar pukul 7.20 WIB. Dilaporkan bahwa orangutan dewasa itu masuk dan merusak kebun nanas milik salah satu pelapor.

Baca Juga: Demi Ciptakan Vaksin Corona, Peneliti Tiongkok Rela Bekerja Nonstop hingga Kera Percobaan Menipis 

Setelah menerima laporan itu, petugas BKSDA langsung melakukan observasi di lapangan dan melihat satu orangutan betina dewasa sekitar 200 meter dari jalan raya dan kemudian masuk ke semak-semak. Petugas pun menemukan tiga sarang orangutan.

Namun begitu petugas kembali ke lokasi pada hari berikutnya, orangutan sudah tidak terlihat lagi.

Dugaan Muriansyah orangutan yang muncul itu kesulitan mendapatkan makanan karena habitatnya rusak, sehingga masuk ke kebun warga dan mengambil apa yang bisa dimakan.

Baca Juga: Telan Banyak Korban, Bus Ajaib dalam Film 'Into The Wild' Berhasil Dipindahkan dari Tengah Hutan 

Jika warga melihat kejadian serupa, Muriansyah mengimbau untuk segera melaporkannya ke BKSDA. Hal itu agar petugas bisa melakukan penyelamatan dan mengembalikan satwa liar itu ke habitat aslinya.

"Jangan didekati karena khawatirnya orangutan tersebut akan menyerang. Jangan juga dibunuh karena itu bisa membuat satwa ini punah dan tindakan itu melanggar hukum," ucap Murianysah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah