Ikut Raker dengan Komisi VIII DPR, BNPB Ngadu Tak Memiliki Pakar Epidemiologi dalam Strukturnya

- 24 Juni 2020, 12:59 WIB
Doni Monardo
Doni Monardo /dok

Akan tetapi, pihaknya beserta dengan berbagai pihak terkait lainnya terus mengupayakan untuk penambahan laboratorium pemeriksaan spesimen terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dianggap Lelucon, Donald Trump Tegaskan Dirinya Tak Bercanda Ingin Perlambat Pengujian Virus Corona

"Awal-awal hanya ada satu, itu pun di laboratorium Badan Pengembangan Penelitian Kesehatan milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ucapnya.

Maka dari itu, ia beserta pihaknya melakukan kerja sama dengan Kemenkes untuk mengupayakan penambahan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk disebarkan ke seluruh daerah di Indonesia.

"Tapi dengan seiring berjalannya waktu, jumlah laboratorium terus bertambah hingga saat ini terdapat 200 tempat yang bisa melakukan pengujian spesimen Covid-19, dengan total pemeriksaan rata-rata sebanyak 20 ribu," katanya.

Baca Juga: Tak Pasti Kapan Pandemi Berakhir, Gojek Prioritaskan Bisnis Inti Hadapi Pandemi Virus Corona

Hal itulah yang menjadi penyebab penambahan kasus baru Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia setiap harinya.

"Sudah rata-rata kemampuan pemeriksaan spesimen sudah lebih dari 20 ribu (spesimen). Dan inilah mengakibatkan penambahan kasus sejumlah daerah, disamping juga masyarakat ada yang terpapar Covid-19," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x