Meksiko Diguncang Gempa Megathrust ke-9 Kali, BMKG Khawatirkan Peristiwa Sama Terjadi di Indonesia

- 24 Juni 2020, 15:09 WIB
ORANG-orang bersandar pada tembok saat terjadi gempa 7.5 di Mexico City, Selasa, 23 Juni 2020. Gempa itu berpusat di dekat resor Huatulco di Meksiko selatan mengguncang bangunan Selasa di Mexico City dan mengirim ribuan orang ke jalan-jalan.*
ORANG-orang bersandar pada tembok saat terjadi gempa 7.5 di Mexico City, Selasa, 23 Juni 2020. Gempa itu berpusat di dekat resor Huatulco di Meksiko selatan mengguncang bangunan Selasa di Mexico City dan mengirim ribuan orang ke jalan-jalan.* /AP / Fernando Llano/

"Tak hanya manusia yang panik dengan gempa M 7,4 di Oaxaca Meksiko selatan, ikan dan anjing pun turut panik," ungkapnya.

Tidak hanya soal bangunan, ia pun mengingatkan pentingnya mengidentifikasi zona megathrust dan sesar aktif di Indonesia yang segmennya belum mengalami gempa kuat untuk diwaspadai.

Sebab, Daryono mencermati bahwa adanya potensi gempa di kawasan seismic gap sebagai 'bom waktu' yang suatu saat akan meledak dengan melepaskan energi yang besar. Zona seismic gap adalah zona sumber gempa aktif akan tetapi sudah lama tidak terjadi gempa dahsyat.

Baca Juga: Pemerintah Tunda Pembahasan RUU HIP, Mahfud MD Akui Ada Sejumlah Masalah 

"Jika kita mencermati urutan sejarah gempa besar di Meksiko yang terjadi di sepanjang Subduksi Lempeng Cocos, tampak bahwa gempa Oaxaca terjadi di kawasan yang selama ini 'kosong' dari gempa besar," ucap Daryono.

Terakhir, Daryono mengingatkan wilayah-wilayah di Indonesia yang memiliki catatan gempa besar wajib hukumnya membangun tahan gempa serta mengedukasi warganya bagaimana cara selamat saat terjadi gempa.

"Gempa besar akan mengalami perulangan atau periode ulang sehingga daerah yang pernah mengalami gempa besar pada masa lalu maka dapat kembali dilanda gempa kuat di masa yang akan datang," ucap Daryono.

Hingga saat ini, Pemerintah Meksiko khususnya di wilayah Oaxaca masih melakukan identifikasi kerusakan akibat gempa besar tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BMKG AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah