Tinjau Kawasan Industri Terpadu Batang, Jokowi: Kita Ingin Membuka Lapangan Kerja Sebanyak-Banyaknya

- 1 Juli 2020, 08:43 WIB
Presiden Joko Widodo tinjau Kawasan Industri Terpadu Batang
Presiden Joko Widodo tinjau Kawasan Industri Terpadu Batang /Kominfo

Sebagai salah satu nilai tambah dan daya saing, pemerintah mengonsepkan kawasan industri ini untuk memudahkan investor masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Jadi Wilayah Zona Hijau Pertama di Jabar, Sukabumi Diharapkan Jadi Percontohan Aktivitas Normal

Nantinya, urusan perizinan akan dipegang langsung oleh pemerintah dan para investor hanya perlu menyewa tanah dalam jangka panjang di kawasan khusus industri yang telah disiapkan tersebut.

“Sudah saya perintahkan kepada menteri dan Kepala BKPM untuk industri-industri yang akan relokasi dari Tiongkok ke Indonesia baik itu dari Jepang, Korea, Taiwan, Amerika, atau dari negara manapun berikan pelayanan yang sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Saat ini, Indonesia diharuskan meningkatkan daya saingnya untuk dapat mendatangkan investasi yang pada akhirnya akan membuka lapangan kerja.

Baca Juga: Resmi Jadi yang Pertama di Dunia, Genichi Mitsuhashi Lulus karena Ikuti Jalan Para Ninja

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dengan negara-negara lainnya yang juga sibuk berbenah untuk memberikan kemudahan dan pelayanan bagi investasi yang masuk ke negara mereka.

Tahun 2019 lalu, dari sekian banyak perusahaan multinasional yang merelokasi bisnis mereka dari Tiongkok, tak satupun dari perusahaan-perusahaan itu yang memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia.

“Kalau mereka mengurus izin di sana satu bulan, ya kita bisa seminggu. Kalau mereka ngurus di tempat lain seminggu, ya kita harus bisa sehari dua hari. Harus memiliki sebuah competitiveness yang baik,” ucapnya.

Baca Juga: Demo Penolakan TKA Tiongkok Kian Memanas, KSPI Pertanyakan Alasan Tak Pakai Lulusan Kampus Lokal

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x