Banjir Bandang Luwu Utara, Lebih dari 4.000 Keluarga Terdampak dan Bandara Ditutup

- 15 Juli 2020, 10:45 WIB
Banjir Bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.*
Banjir Bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.* /BPBD Kabupaten Luwu Utara/BNPB

Dikutip dari RRI, berdasarkan informasi yang diterima Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, operasional penerbangan pesawat perintis penumpang dan kargo tidak dapat beroperasi sesuai dengan NOTAMN nomor C0708/20 perihal Penutupan Bandar Udara Andi Jemma/Masamba mulai 14 Juli 2020 pukul 08.44 WITA sampai dengan 29 Juli 2020 pukul 07.59 WITA karena banjir.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, menginstruksikan Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah V Makassar untuk berkoordinasi dalam membantu penanganan di Bandar Udara Andi Jemma.

“Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Bantuan dan koordinasi sangat penting dilakukan, apalagi jika ada karyawan ataupun keluarganya yang menjadi korban. Beberapa Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) juga standby dalam rangka dukungan penanganan bencana tersebut,” kata Dirjen Novie di Jakarta.

Baca Juga: Meski Ditawari Uang Damai 20 Juta, Wasit Korban di Bekasi Anianya Tetap Lapor Polisi 

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Andi Jemma, Mohammad Sabu menuturkan, banjir bandang terjadi pada Subuh dini hari yang sebelumnya disertai hujan deras.

Banjir mengakibatkan runway dipenuhi lumpur, pagar bandara rusak, dan rumah dinas juga turut terendam lumpur.

"Para pegawai mengungsi di kantor bandara yang lokasinya lebih tinggi, untuk apron tidak terdampak sehingga pesawat yang terparkir aman dari lumpur," ucap Mohammad Sabu.

"Hari ini (Selasa) secara bertahap sudah mulai dilakukan pembersihan lumpur yang menggenangi runway sambil menunggu air surut," ucap Sabu.

Baca Juga: Skenario Terencana Di Balik Pembunuhan Editor Metro TV, Dugaan Motif Cinta Segitiga Akan Diselidiki 

Analisis lokasi kebencanaan

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BNPB RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x