Rocky Gerung Tuding Jokowi Lakukan 'Prostitusi Politik' demi Muluskan Jalan Gibran Rakabuming

- 6 Agustus 2020, 13:15 WIB
Rocky Gerung sindir Gibran Rakabuming.
Rocky Gerung sindir Gibran Rakabuming. /RRI/YouTube Rocky Gerung Official

PR BEKASI - Pengamat politik Rocky Gerung turut hadir dalam diskusi bertajuk 'Indonesia Leaders Talk' yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera pada Senin, 3 Agustus 2020.

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung membandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan salah satu aktris Film Televisi (FTV) yakni Hana Hanifah yang belum lama ini menjadi topik pembicaraan banyak orang.

Adapun alasan dirinya membandingkan Jokowi dengan Hana Hanifah lantaran menurutnya bahwa keduanya dianggap sama-sama melakukan prostitusi.

Baca Juga: Bawa Barang Bukti, Pelapor Anji-Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19 Pranoto Penuhi Panggilan Polisi 

Disebutkan dia, Hana Hanifah diketahui publik telah terlibat dalam prostitusi online yang juga menyangkut terhadap moral pribadinya. Sedangkan Jokowi telah melakukan prostitusi politik yang melibatkan moral publik.

"Lebih buruk prostitusi politik yang diperlihatkan di ruang publik bahkan dari istana ketimbang prostitusi online di kamar tertutup," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Adapun maksud Rocky Gerung perihal prostitusi politik yang dilakukan Jokowi yakni pengusungan Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sebagai calon Wali Kota Solo.

Padahal, kata dia, sebelumnya sudah terdapat nama Achmad Purnomo yang merupakan Wakil Wali Kota Solo saat ini yang sudah direkomendasikan oleh DPC Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) Perjuangan sebagai bakal calon Wali Kota Solo.

Baca Juga: Janjikan Bantuan untuk Buruh Bergaji di Bawah Rp5 Juta, HNW: Bonus Nakes Sudah Dibayar, Pak Jokowi? 

Bahkan setelah pengusungan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa maju dalam Pilkada Solo 2020, Achmad Purnomo sempat dipanggil ke Istana oleh Jokowi.

Dengan pemanggilan Achmad Purnomo ke Istana, kata dia, presiden justru melakukan kejahatan politik yang disebutnya sebagai prostitusi politik.

"Publik sempat berpikir pemanggilan Achmad Purnomo ke Istana karena ada urusan lain, urusannya apa?," ucap Rocky Gerung.

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa telah diusung PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada Solo 2020.

Baca Juga: Tanggapi Video Anji-Hadi Pranoto, Pengamat: Informasi Hoaks Bisa Berdampak Buruk ke Masyarakat 

Pengusungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan, Puan Maharani secara virtual melalui telekonferensi di kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Jumat, 17 Juli 2020.

Sementara pelaksanaan Pilkada 2020 sendiri akan berlangsung secara serentak di 270 daerah di seluruh Indonesia pada 9 Desember 2020 mendatang.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x