Ramai Soal Warga Muhammadiyah Dapat Ancaman Pembunuhan, Bareskrim Polri Turun Tangan

- 25 April 2023, 13:57 WIB
Bareskrim Polri sedang melakukan penyelidikan terkait ancaman yang dilakukan AP Hasanuddin.
Bareskrim Polri sedang melakukan penyelidikan terkait ancaman yang dilakukan AP Hasanuddin. /Dok.Foto/Divisi Humas Polri/

PATRIOT BEKASI - Ramai di media sosial soal ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah diduga dilakukan Andi Pangerang Hasanuddin.

Terkait hal itu Bareskrim Polri tengah melakukan profiling terhadap pernyataan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin itu.

Hal itu disampaikan Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid saat dikonfirmasi awak media Senin, 24 April 2023.

"Sedang kita profiling tentang pernyataan tersebut," ujar Brigjen Pol Adi Vivid.

Baca Juga: Disebut Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Buka Suara

Meski begitu, Vivid belum berkomentar ataupun memberikan keterangan lebih lanjut terkait pihaknya sedang melakukan profiling terhadap kasus ancaman pembunuhan tersebut.

Diketahui, awal permasalahan berita ancaman pembunuhan itu berawal dari perbedaan penentuan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H beberapa waktu lalu.

Di media sosialnya AP Hasanuddin memberikan komentarnya terkait dengan perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 H untuk perayaan Hari Raya Idulfitri di unggahan Facebook peneliti BRIN, Prof Thomas Djamaluddin.

"Eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas.

Baca Juga: TNI Pelaku Penendang Motor Ibu dan Anak Teridentifikasi, TNI AU: Sudah Disanksi dan akan Minta Maaf

Atas unggahan Thomas itu kemudian menuai berbagai komentar dari netizen dan salah satunya dari AP Hasanuddin yang menanggapi salah satu komentar tersebut.

Dalam komentarnya AP Hasanuddin kemudian mengeluarkan kata-kata ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!!," tulis komentar AP Hasanuddin.

"Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," sambung komentar AP Hasanuddin.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah