Dokter Ungkap Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI

- 6 Mei 2023, 11:10 WIB
Dokter Forensik Polri, dr Arfiani Mengungkap penyebab tewasnya Mustopa penembak kantor MUI Pusat./ Pixabay /
Dokter Forensik Polri, dr Arfiani Mengungkap penyebab tewasnya Mustopa penembak kantor MUI Pusat./ Pixabay / /

PATRIOT BEKASI - Kasus meninggalnya pelaku penembakan kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) terungkap.

Dari hasil autopsi terhadap jenazah Mustopa NR (60) tersangka pelaku penembakan kantor MUI pusat penyebab meninggalnya adalah karena serangan jantung.

Pernyataan itu disampaikan Dokter Forensik Polri, dr Arfiani, saat konferensi pers di Polda Metro Jaya Jumat, 5 Mei 2023.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Garut Mei 2023 Beserta Lokasinya, Cek Selengkapnya di Sini

"Dari pemeriksaan dalam kami tekukan adanya gambaran penyakit infeksi pada paru dan ada gambaran serangan jantung. Kami dari tim dokter forensik, korban mati karena serangan jantung diperberat infeksi pada parunya," ungkap dr Arfiani.

Lanjut keterangan Arfiani, dalam jenazah Mustopa terdapat luka-luka yang berada di luar tubuh.

Meski begitu, kata Arfiani memastikan luka-luka tersebut tidak berdampak fatal.

Baca Juga: Review Destinasi Wisata Religi Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Simak 8 Hal yang Harus Diperhatikan

"Ditemukan luka-luka tapi lukanya tidak potensi menyebabkan kematian. Ada luka dangkal di bibir, lutut, luka lecet kecil di pipi, ada memar disertai bengkak di pipi," sambung Arfiani dikutip Patriot Bekasi Sabtu, 6 Mei 2023.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa tersangka Mustopa pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat memiliki riwayat penyakit.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Padang Mei 2023 Lengkap, Berikut Persyaratan dan Lokasinya

Mustopa tewas di Puskesmas saat dilakukan perawatan setelah sebelumnya sempat pingsan saat dibawa ke Polsek.

Hal itu berdasarkan koordinasi Polda Metro Jaya dan Polda Lampung dalam melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada istri Mustopa.

Menurut istrinya, Mustopa memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.***

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah