Kemenparekraf Dukung Tur Virtual Interaktif, Simulasi Wisata untuk Para Turis

- 25 Agustus 2020, 16:33 WIB
Tur Virtual Interaktif
Tur Virtual Interaktif /Kemenparekraf

Neil juga menyatakan bahwa tur virtual ini bisa meningkatkan devisa negara dan bisa menjadi sarana edukasi wisatawan, terutama wisatawan asing, mengenai tradisi dan budaya Indonesia.

“Jadi kami berharap agar edukasi di bidang sejarah akan lebih efektif jika dilakukan oleh orang-orang yang tinggal di tempatnya langsung dan diterangkan dengan cara yang menarik dan interaktif. Tentunya ini akan membuat pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan,” tutur Neil.

Baca Juga: Terapkan Eko Sirkular Atasi Masalah Sampah, Luhut B Pandjaitan: Semoga Bisa Buka Lapangan Kerja Baru

Pihak Kemenparekraf juga memberikan pelatihan kepada para pramuwisata, selain pelatihan mengenai protokol kesehatan, pelatihan tur virtual interaktif juga diberikan agar pramuwisata tahu bagaimana cara mengemas, menceritakan lewat video, dan menarasikan potensi-potensi yang ada di daerah dengan semenarik mungkin.

“Tur virtual interaktif ini menjadi simulasi apa saja potensi wisata yang dapat dirasakan oleh wisatawan ketika telah diperbolehkan lagi untuk bepergian. Jadi, wisata vrirtual bukan menggantikan wisata pada umumnya, tapi sebagai persiapan bagi wisatawan sebelum berkunjung ke destinasi wisata nanti,” ucap Reza Permadi selaku Chief Operation Officer dan Co-Founder Atourin.

Salah satu kelebihan dari tur virtual adalah pramuwisata bisa membawa wisatawan ke lokasi terlarang yang kalau mereka melakukan tur secara fisik, mereka tidak diperbolehkan masuk ke area tertentu.

Baca Juga: Sudah Bisa Didengarkan, BTS Rilis Veris EDM dan Akustik Lagu 'Dynamite'

Chief Marketing Officer Traveloka sekaligus CEO Traveloka Xperience, Christian Suwarna, menyatakan bahwa pihaknya juga telah menyediakan platform digital bernama Traveloka Online Xperience yang bisa mempertemukan pramuwisata dengan wisatawan agar kedua pihak saling bertemu dalam tur virtual.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah