Network
PATRIOT BEKASI - Harga beras premium di pasar melonjak naik hingga mencapai 0,48 persen, informasi tersebut sebagaimana disampaikan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada Jumat, 22 September 2023.
Berkenaan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui saat ini harga beras mahal di pasaran.
Guna mengatasi itu Jokowi sudah menginstruksikan dua arahan kepada kementerian dan lembaga terkait.
Menanggapi hal itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjelaskan arahan yang disampaikan Jokowi yakni pemerintah harus menggelontorkan bantuan sosial (bansos) beras dan melakukan operasi pasar.
"Pemerintah kan sudah gelontorkan bansos beras dan sudah melakukan operasi pasar. Hanya angkanya berapa saya tak punya kewenangan jelaskan detail karena bulog yang lebih tau angka-angka secara persis," ujar Muhadjir.
Baca Juga: Jumlah Caleg DPRD Kabupaten Bekasi 2024 Sementara dari 18 Parpol
Sementara menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga beras di beberapa daerah sudah mulai turun.
Di sisi lain, ada beberapa daerah di Tanah Air yang belum mengalami penurunan harga.
"Sudah nggak naik. Ada sedikit yang turun, ada yang belum. Tapi sudah nggak naik," ujar Mendag Zulkifli Hasan kepada media dikutip Pikiranrakyat-patriotbekasi.com dari PMJ News Sabtu, 23 September 2023.
Sebelumnya data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan harga beras premium tercatat naik 0,48 persen menjadi Rp14.650 per kilogram.
Baca Juga: Drone Israel Hantam Gaza Saat Unjuk Rasa, Tentara Tembak Mati Warga Palestina
Harga beras premium tertinggi mencapai Rp17.900 / kilogram di Papua, sedangkan harga terendah sebesar Rp13.240 / kilogram di Sulawesi Selatan.
Selain itu harga beras medium juga naik, sebesar 0,46 persen menjadi Rp13.040 / kilogram. Harga tertinggi terjadi di Maluku sebesar Rp16.460 / kilogram dan terendah di D. I. Yogyakarta sebesar Rp11.070 / kilogram.***
