Pernyataan Megawati Tuai Kritik, Pengamat Politik: Masyarakat Sumbar Tidak Simpati PDI-P

- 4 September 2020, 11:09 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /Pikiran Rakyat/

Adapun pernyataan Megawati tentang sulitnya memilih pemimpin dari PDIP di Sumatera Barat dijawab oleh pengamat politik.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai wajar kalau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sulit merebut hati masyarakat Sumatera Barat.

Baca Juga: Robert Pattinson Dinyatakan Positif Covid-19, Produksi Film The Batman Dihentikan

Menurutnya, Sumbar merupakan wilayah agamis dan kuat dalam konteks pengamalan ajaran Islam.

"PDIP itu dikesankan atau partai nasionalis yang tidak terlalu ramah 'dengan Islam," kata Ujang Komarudin, sebagaimana Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Jumat, 4 September 2020.

Ujang Komarudin menambahkan data bahwa beberapa kader partai berlogo kepala banteng moncong putih itu mengecam tokoh-tokoh Islam, seperti Dewi Tanjung dan lain-lain.

Baca Juga: Lima Tips untuk Merawat Ponsel Android agar Terhindar dari Kejahatan Siber

Sebelumnya, pernyataan kader PDI-P, Zuhairi Misrawi, juga membuat kontroversi.

"Provinsi Sumatra Barat setelah 10 tahun dipimpin PKS memang berubah total. Banyak kader PKS memprovokasi masyarakat untuk menolak kepemimpinan Pak Jokowi,” kata anggota DPR RI dari Dapil DKI II ini.

Sebab itu, Ujang Komarudin menilai bahwa sikap PDI-P bertolak belakang dengan PKS yang dekat dengan masyarakat Sumbar.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah