Jadikan Minyak Jelantah Bahan Utama, Pengusaha Yogyakarta Bikin Sabun Langsi untuk Lawan Noda Bandel

- 9 September 2020, 06:35 WIB
Sabun Langsi, sabun berbahan minyak jelantah.
Sabun Langsi, sabun berbahan minyak jelantah. /Instagram/@langsi_soap

Yomi pun menceritakan mengenai awal mula ia menciptakan sabun dari minyak jelantah itu.

"Awalnya kami aktif dalam gerakan komunitas bank sampah. Pada November 2018 mulai kami mengolah minyak jelantah, karena memang limbah minyak jelantah ini banyak. Dalam satu bulan, di kegiatan bank sampah, kami bisa mengumpulkan sampai 40 liter minyak," tuturnya.

Baca Juga: Gelar Raperda, Perubahan APBD Bekasi 2020 Diprioritaskan untuk Penanganan Covid-19

Lalu, dia memikirkan adakah upaya mengolah limbah ini agar tidak mencemari lingkungan namun memiliki nilai ekonomis. Perlahan dia mulai bereksperimen.

Dia membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk memformulasikan minyak jelantah menjadi sabun yang kini tersedia dalam bentuk batang dan cair.

"Upaya merisetnya butuh waktu empat bulan. Kemudian, kenapa sabun? Sebenarnya minyak jelantah sebagai bagian dari lemak yang menjadi bahan baku sabun. Proses produksi dua minggu hingga satu bulan," ujar Yomi.

Baca Juga: Cegah Klaster Pilkada, KPU Batasi Jumlah Peserta Kampanye Hingga 100 Orang

Berjualan online

Yomi termasuk salah satu pegiat UMKM yang terdampak pandemi COVID-19. Angka penjualan produknya turun signifikan hingga mencapai 50 persen.

Kemudian, beberapa waktu lalu dia berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM - Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif hasil gagasan Tokopedia bersama Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil-Mikro (ASPPUK).

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x