Network
PR BEKASI – Wacana jalur sepeda masuk Tol Dalam Kota DKI Jakarta belum ada perkembangan lebih lanjut kemungkinan karena Pemprov DKI Jakarta belum siap.
Terbaru, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) belum menerima hasil kajian dan simulasi komputasi jalur sepeda di Tol Dalam Kota DKI Jakarta.
“Saya belum menerima bahan simulasinya seharian dari Dishub DKI. Saya sudah tunggu tapi belum ada, mungkin belum siap,” kata Kepala BPJT, Danang Parikesit di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Rabu 9 September 2020.
Baca Juga: Sejumlah Masyarakat Belum Terima Bantuan, KPK Terima 1.074 Aduan dari Aplikasi JAGA Bansos
Danang mengatakan kajian dan simulasi komputasi untuk jalur sepeda di tol harus dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebelum memulai wacana tersebut.
Nantinya kajian dan simulasi itu akan menjadi bahan pembahasan rapat bersama antara BPTJ dan pihak berwenang lainnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jadi kami tidak melakukan kajian sendiri, kami mengevaluasi hasil data yang dikumpulkan oleh DKI untuk kemudian hasilnya direkomendasikan ke menteri. Dari kemarin saya tunggu gak ada datang, mungkin belum siap,” ucap Danang.
Sebelumnya diberitakan, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan pihaknya sedang melakukan kajian guna mematangkan rencana jalur sepeda di tol lingkar dalam ruas Cawang-Tanjung Priok.
Baca Juga: Pesta Gol, Belgia Balas Kecolongan dari Islandia dengan Skor 5-1
Dishub DKI Jakarta pun tengah melakukan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak transportasi.
“Kami sedang melakukan simulasi yang mudah-mudahan Rabu, hasil simulasi ini akan kami paparkan kepada stakeholder yang ada untuk mengambil kebijakan ke depan terkait dengan implementasinya,” ucap Syafrin Liputo.
Rencana jalur sepeda masuk tol itu digulirkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies mengirimkan surat kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Dalam isi surat itu diungkapkan keinginan adanya jalur sepeda di jalan tol khusus sepeda balap (road bike).
Baca Juga: Soal Polemik Puan Maharani dan Warga Sumbar, Pengamat Politik: Mbak Puan Justru Seorang Pahlawan
Surat permohonan itu bernomor 297/-1/792.1 yang berisi rencanan pembuatan jalur tol sepada di tol lingkar dalam Cawang-Tanjung Priok (ruas Kebon Nanas-Plumpang) itu, tertanggal 11 Agustus 2020.
Entah bagaimana isi surat itu bisa bergulir ke media sosial hingga ramai dibicarakan oleh warganet. Ada yang tidak setuju dan tidak sedikit juga yang setuju.***
