Ada Indikasi Korupsi di Austria, DPR Minta Prabowo Subianto Tunda Rencana Pembelian Alutsista

- 10 September 2020, 10:30 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDe, Willy Aditya, Instagram/@adityawilly
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDe, Willy Aditya, Instagram/@adityawilly /

Dia menilai belanja alutsista semacam pesawat tempur tersebut bukan seperti belanja rutin lainnya, karena merupakan belanja strategis sehingga harus sangat berhati-hati, disesuaikan dengan doktrin pertahanan dan politik luar negeri Indonesia.

“Tidak bisa cuma dengan alasan peremajaan atau alasan pembinaan trimatra,” ucap Willy.

Untuk alasan ketiga, dia mengatakan bahwa dari jenis Typhoon yang ingin dibeli dari Austria, sebenarnya Indonesia sudah memiliki Sukhoi 35.

Baca Juga: Tanggapi Rem Darurat Anies Baswedan, dr. Tirta: Cukup Seminggu, Tapi Anda Wajib Lakukan Hal Ini

Sistem perawatan, peralatan, suku cadang, dan kebutuhan Sukhoi telah disiapkan, lalu kenapa justru membeli yang berbeda.

Menurut Willy, jika membeli yang berbeda, belanja untuk perbaikan, perawatan, suku cadang, dan lainnya pun akan berbeda.

“Dampaknya akan juga berkenaan dengan APBN nantinya, Menhan Prabowo harus pikirkan juga hal ini, lebih baik beli dari model yang sama saja,” katanya.

Baca Juga: Kembali ke Asrama Setelah 8 Bulan Lockdown, Mahasiswa Wuhan Ini Kaget Kura-kuranya Jadi Tulang

Sebelumnya, Kemhan berencana untuk membeli Alutsista Eurofighter Typhoon dari Austria.

Kemhan menilai, kebijakan tersebut sudah berdasarkan kajian komprehensif, dan pembelian alutsista tersebut bertujuan untuk memperkuat pertahanan Indonesia dalam segala hal.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah