Network
PR BEKASI - Rumah sakit biasa identik dengan suasana sepi dan diisi oleh wajah harap-harap cemas menanti kabar kesembuhan dari keluarga atau orang terdekat.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Namun, bagaimana jadinya jika suasana itu dapat berubah setelah diberi sedikit sentuhan berbeda.
Hal itu yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang menyediakan pertunjukan musik secara langsung di samping ruang layanan poliklinik untuk menghibur pasien, penunggu pasien, dan para pengunjung agar tidak jenuh saat menunggu.
Baca Juga: Cek Fakta: Politisi PDIP Arteria Dahlan Disebut Keturunan Petinggi PKI di Sumatra Barat
"Live music yang kami tampilkan ini juga menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan angka kunjungan pasien reguler setelah pasien COVID-19 mulai menurun," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Jumat 11 September 2020 yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara
Selain itu, lanjutnya, band-band yang dihadirkan untuk acara musik tersebut merupakan band lokal yang selama pandemi Covid-19, mereka sepi orderan.
"Jadi kegiatan kita ini sekaligus membantu perekonomian para musisi-musisi lokal. Yang mau nyumbang lagu juga boleh, termasuk karyawan kami," katanya.
Menurutnya, hiburan musik yang dihadirkan mulai Sabtu 5 September 2020 itu cukup membuat pasien dan pengunjung merasa lebih nyaman dan tidak hanya berpikir tentang Covid-19, tetapi mereka tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Masih Akan Terapkan ATHB Masyarakat Produktif Aman COVID-19
"Karenanya, penyanyi maupun pengiring musik tetap menggunakan masker dan menjaga jarak," katanya.
Kegiatan ini tidak menimbulkan kerumunan sebab akses yang disiapkan memadai sehingga pasien atau pengantar pasien bisa menikmati sambil duduk di ruang tunggu poliklinik.
Dikatakan, saat ini sedang terjadi "perang inovasi" para direktur rumah sakit untuk menciptakan bagaimana suasana di area rumah sakit bisa nyaman sehingga kepercayaan masyarakat berobat ke rumah sakit kembali normal.
"Sejak pandemi Covid-19, tingkat kunjungan pasien reguler menurun hingga mencapai 150-200 pasien per hari. Sebelum Covid-19, sehari jumlah pasien bisa mencapai 1.000 orang," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Qori Asal Papua Dikabarkan Jadi Pemilik Suara dan Napas Tertinggi di Dunia
Namun demikian, lanjutnya, sejak adanya kebijakan normal baru dan pelayanan pasien reguler mulai dibuka sejak akhir Maret 2020, tingkat kunjungan mulai naik secara bertahap.
"Sekarang kunjungan pasien reguler sudah naik menjadi sekitar 600 orang per hari, namun itu masih di bawah kunjungan sebelum Covid-19" katanya.
Terkait dengan itu, berbagai inovasi untuk mengajak masyarakat kembali berobat ke rumah sakit terus digencarkan, salah satunya dengan menyiapkan fasilitas hiburan.
"Untuk jenis musik yang akan ditampilkan, akan kita ganti-ganti dan jadwalkan mulai dari musik pop, keroncong, bahkan gambus," ucapnya.***
