Pansus 'Rajawali' Tuai Polemik, Bamsoet: Itu Demo Taruna-taruni STIN yang Selesai Pendidikan

- 15 September 2020, 13:20 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /ANTARA/

TNI adalah komponen utama pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan bangsa yang terdiri atas tiga matra yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Menanggapi hal tersebut, Bamsoet memastikan tidak ada pasukan khusus bentukan Badan Intelijen Negara (BIN) yang ramai menjadi polemik di masyarakat setelah dirinya mengunggah video tersebut di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: 9 Provinsi Sumbang 75 Persen Kasus Covid-19, Jokowi Minta Luhut Pandjaitan Selesaikan dalam 2 Pekan

"Video yang saya unggah di akun Instagram saya itu adalah demonstrasi para taruna-taruni Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang baru selesai pendidikan dengan berbagai keahlian khusus tersebut, mempertunjukkan kemahirannya," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa, 15 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurutnya, para taruna-taruni STIN itu menamakan dirinya Pasukan Khusus Rajawali di dalam acara saremoni Inaugurasi Peningkatan Statuta STIN dan Peresmian Patung Bung Karno di STIN, Sentul, Bogor, pekan lalu.

Bamsoet mengaku bangga, dan mendukung penuh prestasi para taruna-taruni STIN seperti yang dipertunjukkan secara luar biasa di hadapannya dan para undangan khusus lainnya sebagai bentuk prestasi pencapaian puncak pendidikan mereka selama di STIN.

Baca Juga: Ikut Terdampak Covid-19, Kemendikbud Puji Perguruan Tinggi yang Alami Lompatan Berinovasi Selama PJJ

Para taruna-taruni itu tidak hanya mahir menggunakan berbagai jenis senjata laras pendek dan laras panjang, tapi juga mahir menjinakkan bom, membebaskan sandera, terjun dari atas gedung memakai tali, dan mahir bela diri dengan tangan kosong Tarung Derajad, juga dapat menaklukkan penyerang 20 orang bersenjata tajam seorang diri.

Menurut Bamsoet, seharusnya masyarakat bangga memiliki putera-puteri dengan kemahiran yang tidak kalah dengan kemampuan badan-badan intelijen dunia yang mempunyai tim taktis yang memang sewaktu-waktu dibutuhkan.

Bamsoet menilai apabila diperlukan, para taruna-taruni jebolan STIN tersebut siap diturunkan dalam operasi khusus oleh Kementerian Pertahanan RI dan TNI sesuai dengan amanat undang-undang.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah