Ungkap Perannya di Pertamina, Ahok Minta Kementerian BUMN Dibubarkan Saja

- 16 September 2020, 13:11 WIB
Komisaris Utama BUMN Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). /Instagram.com/@basukibtp /
Komisaris Utama BUMN Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). /Instagram.com/@basukibtp / /

Selain itu Ahok membeberkan fakta lainnya. Ia berpendapat, ada sejumlah direksi yang bermain aman dengan melobi para menteri dan rata-rata komisaris pun adalah titipan dari kementerian-kementerian terkait.

“Ganti direktur bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga. Direksi-direksi semua mainnya lobi ke menteri, karena yang menentukan itu menteri-menteri,” ucapnya.

Akan tetapi, Ahok mengaku mempunyai cara agar hal tersebut tidak terulang lagi, yakni dengan memangkas birokrasi yang ada di Pertamina, dengan cara lelang terbuka.

Baca Juga: 11 PKL di Kawasan Malioboro Terpapar Covid-19, Tim Gugus Tugas: Belum Dapat Pastikan Asal Penyebaran

Ahok juga membeberkan terkait gaji yang diterima para direksi. Ada direksi yang sudah dicopot tapi teap menikmati fasilitas yang sama.

“Masa dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Tapi mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp75 juta. Dicopot, ga ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih,” tutur Ahok.

Baca Juga: Mulai Tahun 2021, Produk BMW Akan Gunakan Perangkat Lunak 'Rahasia' Buatan Israel

Mantan Bupati Bangka Belitung ini sempat merasa kesal saat rapat dengan para dewan direksi mengenai kilang minyak. Dalam rapat tersebut Ahok sedikit terpancing emosinya.

Menurut pengakuannya, hal itu sengaja dilakukan agar emosinya keluarga sehingga dapat dilaporkan kepada Presiden sebagai pengganggu keharmonisan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x