Network
PR BEKASI - Para pesilat biasanya identik dengan yang namanya jurus-jurus beladiri untuk mempertahankan dan menyelamatkan diri dari musuh. Kekuatan, kedisiplinan hingga mental menjadi hal wajib dalam kurikulum setiap pendekar.
Kali ini, para pesilat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Barat tidak sedang melakukan aktivitas terkait bela diri, melainkan sedang melakukan kegiatan sosial guna menyelamatkan banyak orang dengan cara mendonorkan darah mereka.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) acara itu dilakukan pada Sabtu, 19 September 2020, dalam rangka memperingati HUT ke-75 PMI yang jatuh pada 17 September 2020. Dalam acara tersebut, dilakukan oleh sekira 150 orang pesilat.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Jokowi Jadi Timses Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk upaya PMI dalam mencari pendonor dari luar untuk dapat menyediakan stok darah yang dibutuhkan.
Rustam Effendi menjelaskan bahwa saat ini sekira 190 rumah sakit di Jakarta sedang membutuhkan 1000 kantong darah per hari.
Sebab itu, PMI berupaya melakukan kerja sama dengan banyak pihak seperti pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk memenuhi ketersediaan.
Sementara itu, Ketua IPSI DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan menyatakan kegiatan donor ini telah menjadi kesepakatan bersama PMI untuk digelar di lima wilayah DKI Jakarta lainnya.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Mola TV Timnas U-19 Indonesia vs Qatar: Kami Ingin Menang Lagi
Dengan adanya kegiatan donor itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, H.Amin Haji menyatakan apresiasinya terhadap IPSI yang bekerjasama dengan PMI.
"Atas nama Pemkot Jakarta Barat, kami memberikan apresiasi kepada IPSI Jakarta Barat bekerja sama dengan PMI Jakarta yang telah menggelar kegiatan kemanusiaan ini di tengah wabah COVID-19," ujar Amin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
Amin berpendapat, bahwa kegiatan donor darah di masa pandemi seperti sekarang masih bisa diperbolehkan dan aman untuk dilakukan.
Meski begitu, menerapkan protokol kesehatan seperti Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak tetap harus dijalankan.
Baca Juga: PSBB Jakarta Diperketat, KA Bandara Kurangi Jadwal Perjalanan Mulai Senin, 21 September 2020
Dengan begitu kegiatan donor darah ini dapat berlangsung aman dan bisa memenuhi kebutuhan stok darah.
Selain itu, tidak lupa Amin meminta agar organisasi lainnya untuk dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh IPSI.
"Kami berharap, apa yang dilakukan IPSI bisa diikuti elemen masyarakat lainnya. Kami mengajak semua stakeholder, termasuk organisasi masyarakat untuk turut memanfaatkan momen dan aman dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Pemkot Jakarta Barat sangat mendukung bentuk kegiatan ini," kata Amin.***
