Network
PR BEKASI – Sebuah unggahan rekaman video amatir yang merekam seorang perempuan pekerja destinasi wisata “Jalur Sepeda Gadis Desa” yang tengah mengenakan kemben (kain mandi tradisional) viral di media sosial.
Pasalnya, rekaman video amatir tersebut menunjukkan perempuan tersebut tengah “melayani pelanggan”.
Rekaman video amatir itu dibagikan oleh akun Twitter @bojokambingg pada 20 September 2020.
Baca Juga: Melanggar Protokol Kesehatan, Kapolda Ancam Tutup Restoran dan Perkantoran yang Masih Bandel
Unggahan tersebut telah mendapat 977 jumlah retweet, 1.008 jumlah quote tweet, dan 3.238 jumlah disukai.
Untuk informasi, destinasi wisata “Jalur Sepeda Gadis Desa” terletak di daerah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Destinasi wisata ini memberikan pengalaman untuk para pesepeda atau pengendara motor yang melintasi jalur tersebut sebuah suasana para perempuan desa yang hanya mengenakan kemben dengan tema mandi di sungai.
Baca Juga: Pastikan Perbedaan Antara Covid-19 dan Flu Musiman, Peneliti Ungkap Adanya Perbedaan Urutan Gejala
Destinasi wisata ini populer di kalangan laki-laki. Bahkan, saking populernya destinasi wisata ini viral di media sosial.
Akan tetapi, menurut pemerintah setempat, destinasi wisata tersebut tidak berizin alias ilegal.
Oleh sebab itu, aktivitas dan layanan pelanggan yang ada di tempat tersebut tidak dapat termonitor atau terawasi. Biasanya, layanan yang diberikan hanya foto semata bersama para perempuan yang hanya mengenakan kemben.
Baca Juga: IKA UPI Desak Nadiem Makarim Jadikan Sejarah Mapel Wajib di Seluruh Jenjang Pendidikan Menengah
Pada rekaman video amatir, tampak seorang perempuan pekerja di tempat itu tengah “melayani pelanggan” berupa layanan tindak asusila.
Pelanggan yang meminta jasa mesum tersebut tampak sedang menyentuh alat kelamin sang pekerja perempuan.
Adapun pelanggan itu merupakan seorang pengedara sepeda motor jenis Trail. Aksi tidak asusilanya tersebut dilihat oleh pengunjung lain yang tengah berada di sekitar lokasi dan ditertawakan bersama.
Baca Juga: BMKG Sebut 5 Kemungkinan Penyebab Dentuman Misterius, dari Peristiwa Skyquake hingga Erupsi GAK
Alhasil, aksi tak senonoh ini menuai kecaman dan amarah dari warganet.
Pasalnya, layanan tindak asusila ini dinilai tidak etis dan tidak seharusnya diberikan kepada pelanggan.
“Betul mbanya cari duit, tapi masnya anji** bgt. itu sarung tangannya pasti kotor bgt, gesek2nya kasar bgt, direkam, diketawain bersama2 temannya yang sama bajingannya. Kenapa ya beberapa orang yang punya duit selalu dibarengi dengan tidak punya otak??,” tulis akun Twitter @bijikambingg memberikan keterangan.
Baca Juga: PBNU Tolak Pilkada 2020 Dilanjutkan, Said Aqil Siradj: Bukan Pesimis, Tapi Angka Covid-19 Meningkat
“Ya Allah jahat bgt pake sarung tangan,” kata akun Twitter @NodaMembundle
“Itu si bapak nyawer dengan nyelipin duit ke daleman mbanya, tapi pake acara ngerogoh “isi” daleman,” ucap akun Twitter @hnifoo
“Kasihan sama mbaknya. She may have no choice (dia mungkin tidak punya pilihan) sampe rela ngelakuin itu. Atau alesan lainnya. Yang bikin mau marah adalah itu masih pake sarung tangan anji** itu udah pasti kotor dan surfacenya (permukaannya) kasar,” ujar akun Twitter @pedasmanies.
Baca Juga: Penumpangnya Positif Covid-19 di Pesawat Rute Jakarta-Pontianak, Pemprov Kalbar: Hentikan Sementara
“Antara marah, jijik, dan pengen nangis liatnya. bukan jijik sama mbaknya, tapi sama itu laki-laki yang asli ngotak nggak kira-kira,” tutur akun Twitter @parasitlajang***
